Menjelang Pelantikan Presiden, Saran Faisal Basri untuk Prabowo: Fokuskan Daya Beli Supaya Tidak Tergerus

Bisnisbandung - Pakar ekonomi Indonesia, Faisal Basri, memberikan pandangan tentang langkah yang perlu diambil oleh Prabowo Subianto jika telah dilantik sebagai Presiden.

Dalam sebuah podcast di channel YouTube Novel Baswedan, Faisal menyarankan agar Prabowo fokus menjaga daya beli masyarakat pada tahun pertama masa kepemimpinannya.

Faisal menekankan pentingnya upaya untuk menekan penurunan daya beli setidaknya selama satu tahun.

Baca Juga: Sandiaga Uno Putuskan Tidak Ikut Pilkada Jawa Barat, Ini Alasannya

“Tahun pertama Pak Prabowo ini yang pelru  difokuskan itu  menjaga daya beli supaya tidak tergerus ini nomor satu, setidaknya ditundalah setahun,” jelasnya.

 Menurutnya, kenaikan biaya hidup seperti pendidikan dan kesehatan perlu mendapat perhatian serius, maka mnjaga daya beli akan membantu menangani hal tersebut agar tidak terus naik.

 Antrian panjang di rumah sakit yang menggunakan layanan BPJS menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang sangat bergantung pada layanan kesehatan ini, dan hal tersebut perlu diatasi.

Baca Juga: Eep Saefullah Prediksi Setelah Pelantikan Prabowo Akan Ada Interaksi Tak Terduga, Jokowi Memperbesar Daya Tawarnya

Faisal Basri juga menyoroti perlunya berbagi beban ekonomi, terutama bagi golongan yang lebih mampu.

“Jadi yang kaya bebannya lebih besar, bukan beban sih, misalnya harga batu bara sampai sekarang masih di atas 100 ya sebelum gonjang-ganjing itu kan 60. Nah kenakanlah namanya windfall profit  itu kalau 25% saja itu bisa dapat 100 triliun,” paparnya.

Ia menyarankan penerapan windfall profit tax pada sektor pertambangan batu bara, yang bisa menghasilkan tambahan pendapatan signifikan bagi negara.

Baca Juga: IKN, Proyek Ibukota atau Properti? Faisal Basri: Ini Seperti Surga yang Disekelilingnya Neraka

Menurut Faisal Basri, langkah ini sejalan dengan prinsip bahwa sumber daya alam harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

“Karena yang kita lihat adalah ekonomi Indonesia makin ditopang oleh sumber daya alam kan sumber daya alam itu milik negara dikuasai oleh negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat,” lugasnya.