Eep Saefullah Prediksi Setelah Pelantikan Prabowo Akan Ada Interaksi Tak Terduga, Jokowi Memperbesar Daya Tawarnya

photo author
- Kamis, 25 Juli 2024 | 21:15 WIB
Eep Saefullah Fatah (Tangkap layar youtube Keep Talking)
Eep Saefullah Fatah (Tangkap layar youtube Keep Talking)

Bisnisbadnung.com - Eep Saefullah Fatah ikut mengamati perpolitikan negeri ini, mengemukakan prediksinya mengenai dinamika politik yang akan terjadi setelah pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia.

Dalam video yang diunggah di channel YouTube pribadinya pada 24 Juli 2024, Eep Saefullah Fatah menjelaskan bahwa akan ada interaksi yang signifikan antara tiga tokoh besar, yaitu Prabowo Subianto, Jokowi, dan Megawati Soekarnoputri.

Setelah pelantikan pada 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto akan memegang kendali penuh sebagai Presiden dengan segala sumber daya, kewenangan, dan otoritas yang melekat pada jabatannya.

Baca Juga: PDIP Berontak! Ribka Tjiptaning Lantang: Lawan Jokowi Ini Neo Orde Baru

Kewenangan ini memungkinkan Prabowo untuk menerima atau menolak saran dari mantan Presiden Jokowi serta anjuran dari ketua umum partai seperti Megawati.

Sebagai ketua umum PDIP, Megawati masih memiliki kekuasaan yang diatur oleh undang-undang kepartaian, meskipun tidak sebesar kekuasaan presiden.

Posisi ini memberikan Megawati sumber daya dan otoritas yang dapat digunakan untuk mempengaruhi dinamika politik, khususnya dalam interaksi dengan Prabowo dan Jokowi.

Baca Juga: Usai Hasyim Asy'ari Dicopot, Jokowi: Proses Pemilihan Ketua KPU Baru Harus Cepat dan Transparan

 “Tentu tidak sebesar kewenangan presiden tetapi tetap itu adalah kekuasaan dengan sumber daya kewenangan dan otoritas yang melekat padanya,” paparnya.

Eep  Saefullah Fatah memperkirakan bahwa akan terjadi aliansi dan realiansi antara partai-partai, serta antara Prabowo, Megawati, dan Jokowi.

“Jadi akan ada interaksi Jokowi, Prabowo, Megawati yang menarik setelah 20 Oktober 2024,” Jelasnya.

Baca Juga: Allah Telah Takdirkan Prabowo Jadi Presiden, Cak Imin: Saatnya Bersatu Atasi Krisis Ekonomi

Interaksi ini akan menjadi fenomena politik penting yang menentukan arah dan dinamika demokrasi Indonesia ke depan.

“Bukan hanya Megawati tentu Jokowi bisa menggunakan ketua-ketua umum partai yang lain untuk memperbesar pengaruhnya untuk memperbesar daya tawarnya,” tambah Eep Saefullah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X