Baca Juga: Setelah Jokowi Tak lagi Berkuasa, Eep Saefullah: Hilangnya Sumber Daya atau Kekuatan Pemaksa
Selain itu, Faisal Basri mencatat bahwa dunia usaha sudah mendapatkan keuntungan dari penurunan tarif pajak dari 25% menjadi 22%, yang membuat Indonesia lebih kompetitif dibandingkan negara-negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand.
Oleh karena itu, dia percaya bahwa pengenaan pajak tambahan pada keuntungan yang luar biasa ini tidak akan terlalu membebani dunia usaha.
Pandangan Faisal Basri ini memberikan perspektif baru dalam penanganan ekonomi Indonesia, terutama dalam menjaga daya beli masyarakat dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam untuk kemakmuran rakyat.***
Baca Juga: Megawati Terintimindasi dan Jokowi Panik, Rocky Gerung: Ada Energi Keadilan Baru dari Penyidik KPK
Artikel Terkait
PDI-P Anggap Tak Masalah Pelantikan Tiga Wakil Menteri Baru, Said Abdullah: Ada Dugaan Kepentingan Prabowo
Prabowo Serahkan IKN ke Gibran Sebagai Pengawas, Rocky Gerung: Bakal Mangkrak!
TKN Prabowo-Gibran, Silfester Matutina: Anak-Anak Indonesia Tak Semua Dapat Gizi Gratis
Allah Telah Takdirkan Prabowo Jadi Presiden, Cak Imin: Saatnya Bersatu Atasi Krisis Ekonomi
Gibran Belum Dilantik Sudah Tebar Pesona Blusukan Kemana-Mana, Rocky Gerung: Bakal Benturan Dengan Prabowo
Eep Saefullah Prediksi Setelah Pelantikan Prabowo Akan Ada Interaksi Tak Terduga, Jokowi Memperbesar Daya Tawarnya