Bisnisbandung.com - Ekonom senior Faisal Basri menilai Prabowo Subianto sebagai presiden yang sial.
Menurut Faisal Basri Prabowo akan menghadapi banyak tantangan berat yang diwariskan dari pemerintahan Jokowi.
Faisal Basri menyebut salah satunya adalah beban hutang yang jatuh tempo tahun depan mencapai 800 triliun rupiah.
Baca Juga: Terungkap Ternyata Robert Kiyosaki Pernah Beli Bitcoin di Harga Segini
Dikutip dari youtube Media Nawacita Indonesia, Faisal Basri menyebut "Pak Prabowo ini adalah presiden yang sial. Dia diwariskan beban yang sangat besar dari Pak Jokowi."
"Termasuk hutang jatuh tempo 800 triliun tahun depan," ujar Faisal Basri.
Ekonom Faisal Basri juga menyoroti masalah stabilitas rupiah yang sulit dicapai.
Defisit dalam transaksi berjalan membuat nilai tukar rupiah terus melemah.
"Ekspor impor barang dan jasa kita sudah defisit. Jadi, mau tidak mau, karena defisit, rupiah melemah," jelasnya.
Selain itu Faisal Basri mengkritik kualitas investasi yang masuk ke Indonesia.
Menurutnya, mayoritas investasi berasal dari Singapura, Hongkong, dan China, namun kualitasnya rendah.
"Investasi yang datang dari Singapura, Hongkong, dan China itu kebanyakan low quality. Mereka tidak terlalu peduli dengan lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik," tambah Faisal Basri.
Kebijakan pemerintah dalam mengendalikan harga juga menjadi sorotan.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Perlu Memulai Latihan Yoga
Artikel Terkait
Kaesang Tidak Punya Rekam Jejak Yang Jelas, Guru Gembul: Tidak Pantas Ikut Pilkada
Jeje Govinda Adik Ipar Raffi Ahmad Siap Guncang Pilkada Bandung Barat
Siap Majukan Jawa Barat, Ilham Habibie Sapa Tokoh Sunda
Lawan Jokowi, Nusron Wahid: Yakin Hasto Kristiyanto Menyesal Namun Prabowo Pasti Butuh Megawati
Prabowo dan Jokowi Diadu Domba! Jusuf Wanandi: Jangan Biarkan
Kisah Yusril dan Prabowo, Dari Kudeta Hingga Perlindungan Militer di 1998