Faisal Basri menilai upaya memaksa Pertamina menanggung beban harga bahan bakar bisa menyebabkan krisis likuiditas seperti yang terjadi pada beberapa BUMN karya.
"Kalau Pertamina terus dipaksa menanggung beban, lama-lama bisa kolaps, bisa krisis likuiditas," tegasnya.
Faisal Basri memperingatkan potensi konflik dalam pemerintahan Prabowo jika tidak melepaskan keterkaitan dengan Jokowi.
Baca Juga: Italia Tersingkir dari Piala Eropa 2024, Gianluigi Donnarumma Sampaikan Permintaan Maaf
Ia membandingkan dengan situasi di Filipina, di mana presiden dan wakil presiden berseteru.
Faisal Basri menekankan "Kalau Prabowo tidak melepaskan kaitan dengan Jokowi, kerusakan yang diwariskan akan mendekatkan kita ke jurang."
"Bisa saja terjadi konflik seperti di Filipina, di mana presiden dan wakil presiden berseteru," tutup Faisal Basri.
Faisal Basri berharap Prabowo dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi tantangan-tantangan ini demi masa depan Indonesia yang lebih baik.***
Artikel Terkait
Kaesang Tidak Punya Rekam Jejak Yang Jelas, Guru Gembul: Tidak Pantas Ikut Pilkada
Jeje Govinda Adik Ipar Raffi Ahmad Siap Guncang Pilkada Bandung Barat
Siap Majukan Jawa Barat, Ilham Habibie Sapa Tokoh Sunda
Lawan Jokowi, Nusron Wahid: Yakin Hasto Kristiyanto Menyesal Namun Prabowo Pasti Butuh Megawati
Prabowo dan Jokowi Diadu Domba! Jusuf Wanandi: Jangan Biarkan
Kisah Yusril dan Prabowo, Dari Kudeta Hingga Perlindungan Militer di 1998