Bisnisbandung.com - Jusuf Wanandi tokoh politik senior Indonesia menyuarakan keprihatinannya terkait dinamika politik.
Dalam pertemuan dengan Prabowo Subianto, Jusuf Wanandi menyoroti upaya-upaya yang ingin mengadu domba Prabowo dengan Presiden Jokowi.
Menurut Jusuf Wanandi banyak pihak yang berusaha memperkeruh hubungan antara kedua tokoh tersebut.
Namun Jusuf Wanandi menegaskan pentingnya untuk menahan diri dalam menghadapi situasi tersebut.
Dikutip dari youtube total politik, Jusuf Wanandi mengatakan "Kita lihat banyak spekulasi yang mencoba memperkeruh hubungan antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi."
"Ini bukan saatnya untuk terjebak dalam permainan adu domba," ujar Jusuf Wanandi.
Jusuf Wanandi juga menilai bahwa peran Megawati Soekarnoputri kini sudah tidak sekuat dulu.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Laptop ASUS di Bawah 10 Juta
Jusuf Wanandi berharap agar Megawati dan PDIP bisa mengambil sikap yang lebih bijaksana dalam dinamika politik saat ini.
Jusuf Wanandi menekankan "Saya berpendapat Megawati sudah masa lalu dan sekarang kita perlu fokus pada masa depan yang lebih baik."
"Mengurangi gesekan politik tentu lebih baik untuk stabilitas bangsa," tegas Jusuf Wanandi.
Selain itu Jusuf Wanandi juga mengkritik penurunan popularitas Ganjar Pranowo akibat konfrontasi politiknya dengan Jokowi.
Serta Jusuf Wanandi menyoroti keraguan atas akurasi survei yang dilakukan terkait elektabilitas tokoh-tokoh politik.
Artikel Terkait
Kebocoran Pusat Data Nasional Akibat Serangan Ransomware? Menkominfo Budi Arie: Belum Terbukti
Investasi Asing Mundur, Rocky Gerung: Prabowo Harus Pulihkan Kepercayaan Dunia Internasional
Bobby Nasution Harapan Baru Sumatera Utara Menurut Partai NasDem
Istana Klarifikasi Tuduhan Sekjen PKS tentang Presiden Jokowi Tawarkan Kaesang Kepada Partai Politik
Strategi Pilkada PDIP Bisa Terganggu, Adian Napitupulu Soroti Kejanggalan KPK Sita Buku Hasto Kristiyanto
Lapor Bareskrim, Staf Hasto Kristianto Dapat Ancaman dari KPK