Kader Bertalenta, Modal Utama Partai Demokrat dalam Pemilihan Menteri

photo author
- Selasa, 19 Maret 2024 | 17:00 WIB
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Hinca Pandjaitan (dok youtube kompas)
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Hinca Pandjaitan (dok youtube kompas)

 

Bisnisbandung.com - Partai Demokrat menyatakan kesiapannya untuk membahas alokasi kursi menteri jika pasangan Prabowo Gibran memenangkan Pemilu 2024.

Partai Demokrat menekankan bahwa partai tersebut memiliki kader-kader berbakat yang siap mengisi posisi-posisi strategis dalam pemerintahan.

Dilansir dari youtube kompas, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Hinca Pandjaitan "Mereka masih menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)".

Baca Juga: Tradisi Unik Ramadhan di 8 Negara Benua Eropa, Mulai dari Tembak Meriam Sampai Pergi ke Dokter

Namun Hinca Panjaitan menegaskan "Partai Demokrat memiliki sumber daya manusia yang berkualitas untuk mengisi posisi menteri dengan baik".

Partai Demokrat juga menegaskan bahwa keputusan terkait alokasi kursi menteri sepenuhnya akan bergantung pada presiden terpilih.

"Kader yang punya talenta mumpuni untuk bergabung atau mendorong atau membantu presiden Prabowo," jelasnya.

Namun, karena dukungan yang telah diberikan kepada Prabowo Gibran, mereka berjanji untuk membuka komunikasi dan memberikan masukan terkait dengan calon-calon menteri yang dianggap tepat.

Sementara itu, partai politik lain seperti PDI-P dan Golkar juga terlibat dalam dinamika serupa.

Baca Juga: Inilah Cara Orang Tua Membangunkan Anak yang Benar, Bisa Berdampak Besar di Masa Depan

PDI-P belum membahas secara spesifik alokasi kursi menteri.

Sementara Golkar mengklaim kontribusinya terhadap kesuksesan Prabowo Gibran dalam pemilu.

Golkar bahkan meminta alokasi minimal lima kursi menteri jika pasangan tersebut memenangkan pemilihan presiden.

Baca Juga: Kebiasaan Penyebab Anak Pendek, Pantesan Orang Indonesia Tingginya cuma Segitu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X