Bisnisbandung.com - Sebagai Presiden, sosok Xi Jinping disegani bukan hanya di dunia melainkan bagi rakyat China itu sendiri.
Dalam beberapa tahun terakhir, terbukti kinerja Xi Jinping sukses perkuat perburuan korupsi dengan membasmi habis para pejabat koruptor.
Sosoknya yang dikenal tegas dalam memimpin China sehingga Xi Jinping meminta kepada masyarakat untuk ikut berperan melawan korupsi.
Baca Juga: Menang Telak Pilpres, Memangnya Prabowo Punya Keunggulan Apa?
Terbukti sejak tahun 2013, Xi Jinping sangat peduli sama kampanye anti-korupsinya yang sudah berhasil menangkap ribuan pejabat koruptor.
Pada akhirnya pada masa pemerintahan ke tahun 11-nya, Xi Jinping justru memperkuat kampanye tersebut dengan memberikan hukuman yang lebih berat.
Dilansir dari berbagai sumber, Xi Jinping nantinya berencana akan fokus terkait permasalahan hal dan menemukan cara cepat mengatasi korupsi.
Baca Juga: 100 Hari Kerja AHY, Koordinasi Kementerian untuk Pecahkan Problema Tanah
Dalam pidatonya Komisi Pusat Inspeksi Disiplin 8 Januari 2024, XI Jinping menyatakan perjuangan China melawan korupsi masih jauh dari kata berhasil.
Oleh karena itu, Xi Jinping menekankan kepada pengawas partai dan petugas pemberantas korupsi harus lebih fokus ke badan yang rawan korupsi.
Layaknya BUMN, keuangan, farmasi, energi, teknik, dan infrastruktur sebagai contoh lembaga yang sering korupsi di China.
Baca Juga: Umi Pipik Fitnah Prabowo-Gibran Curang, Berakhir Minta Maaf
Selain membangun badan negara yang bersih, salah satu tujuan pemberantasan korupsi pasti untuk kepuasan masyarakat sama kinerja pemerintah.
Maka tidak heran Xi Jinping meminta masyarakat untuk ikut berperan tegas dan tidak menunjukkan rasa belas kasihan terhadap pelaku korupsi.
Artikel Terkait
Hadi Tjahjanto Resmi Jadi Menko Polhukam Segera Bertemu Mahfud MD, Apa Yang Dibahas?
Prioritas Menko Polhukam Hadi Tjahjanto: Kondusifitas Utama Menuju Pelantikan Presiden
Nusron Wahid Tanggapi Tudingan Kecurangan Pemilu, Politik Selalu Penuh Kontroversi!
Kecewa dengan Putusan Hakim, MAKI Akan 'Balas Dendam' dalam Gugatan Baru
Kubu Anies dan Ganjar Diajak 'Move On' oleh AHY: Rekonsiliasi Lebih Penting dari Kontroversi
100 Hari Kerja AHY, Koordinasi Kementerian untuk Pecahkan Problema Tanah