Bisnisbandung.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, baru-baru ini menyuarakan kebanggaannya kembali kepada Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal tersebut setelah putusan tegas Majelis Kehormatan MK (MKMK) mengenai pelanggaran etika hakim MK.
Keputusan ini membawa suatu perubahan dalam pandangan Mahfud, yang sebelumnya merasa sedih dan malu atas statusnya sebagai mantan hakim dan Ketua MK.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Jadwal, Lokasi, dan Tata Tertib SKD CPNS Kejaksaan RI 2023
Dalam unggahan di akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, Mahfud menuliskan, "Dalam beberapa tahun terakhir ini saya sedih dan malu pernah menjadi hakim dan Ketua MK." Tulis Mahfud.
"Tapi hari ini, setelah MKMK mengeluarkan putusan tentang pelanggaran etik hakim konstitusi, saya bangga lagi dengan MK sebagai guardian of constitution." Lanjut tulisan tersebut.
Kesempatan tersebut juga diambil Mahfud untuk menyampaikan penghargaan kepada tiga anggota MKMK - Jimly Asshiddiqie, Bintan Saragih, dan Wahihuddin Adams - dengan menuliskan, "Salam hormat kepada Pak Jimly, Pak Bintan, Pak Wahiduddin.
Keputusan MKMK itu berakar dari pelanggaran etik yang dilakukan oleh Anwar Usman, yang menyebabkan pencopotan jabatannya sebagai Ketua MK.
Baca Juga: Keputusan MKMK Resmi Berhentikan Anwar Usman Dari Ketua MK, Begini Nasib Gibran Ke Depannya
Keputusan ini diberlakukan setelah Anwar dinyatakan bersalah atas pelanggaran etik yang terkait dengan kasus uji materi batas usia calon presiden dan wakil presiden (nomor 90/PUU-XXI/2023).
Anwar terbukti melanggar kode etik dan perilaku hakim konstitusi, melanggar prinsip-prinsip.
Pelanggaran tersebut seperti Sapta Karsa Hutama, prinsip ketidakberpihakan, integritas, kecakapan dan kesetaraan, independensi, serta kepantasan dan kesopanan.
Baca Juga: MKMK Putuskan Hakim MK Melanggar Etik, Fahri Hamzah Beri Tanggapan
Artikel Terkait
Status Gibran Bukan Lagi Kader PDIP? Berikut Penjelasan Hasto
Strategi Kebijakan Pangan Presiden Jokowi: Beras dan Bantuan Pangan Diperpanjang
Solidaritas Indonesia, Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Tiba di Mesir
Longsor Tebing 25 Meter di Jalan Raya Tajur, Dampak Hujan Deras di Kota Bogor
Memperjuangkan Masa Depan Pertanian, Bacawapres Cak Imin Menyoroti Generasi Muda yang Ogah Jadi Petani
Kekerabatan dan Dilema Politik Bobby Nasution Untuk Mendukung Prabowo-Gibran