Bisnisbandung.com - Keputusan politik Gibran Rakabuming, putra sulung Presiden Joko Widodo untuk tidak lagi terafiliasi dengan PDIP telah menjadi perbincangan hangat.
Kejutan terjadi setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengumumkan bahwa Gibran telah secara resmi tidak lagi menjadi bagian dari partai tersebut.
Pernyataan ini disampaikan usai rapat koordinasi daerah PDIP di wilayah NTB yang bertempat di Kota Mataram.
Baca Juga: Intip 6 Janji Manis Cawapres Cak Imin Jika Menang Pada Pilpres 2024, Nomor 2 Menjadi Sorotan
Gibran, yang sebelumnya diusung sebagai calon wakil presiden dari partai politik lain kini secara tegas telah menjauh dari PDIP.
Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa langkah Gibran dianggap sebagai sebuah pengunduran diri.
Hal ini menjadi jelas setelah Gibran menerima telepon dari Ketua Umum Golkar, Mas Airlangga, menandakan penerimaan Gibran di Golkar dan pencalonannya bersama Prabowo.
Baca Juga: Pantas Susah Glowing Ternyata Inilah 3 Kesalahan Saat Membersihkan Wajah
Pengumuman ini menegaskan bahwa Gibran secara resmi sudah tidak lagi terkait dengan PDIP.
Sebuah surat resmi pun telah dikirimkan kepadanya, menandakan pemisahan tersebut, meskipun perpisahan secara formal telah diungkapkan melalui Puan, menandakan niatnya untuk maju dengan partai Gerindra dan Golkar.
Keputusan Gibran memunculkan berbagai spekulasi. Apakah ini merupakan sebuah pengunduran diri tulus ataukah langkah strategis dalam arah politik.
Baca Juga: Fahri Hamzah Kritik Konsep Petugas Partai, Ini Penjelasannya
Pengunduran diri dari PDIP, partai yang menaungi ayahnya, adalah sebuah langkah berani.
Namun, keputusan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang kepentingan politik yang mendasarinya.
Artikel Terkait
Berikut Komentar Bojan Usai Pemain Persib Dipanggil Timnas
Erick Thohir Membidik Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023
Penutupan Trophy Tour Piala Dunia U-17 2023, Erick Thohir: Saatnya Sambut Pesta Bola Dunia
Persib Mulai Bersiap Menantang Arema FC, Berikut Kesiapan dan Semangat Pasukan Maung Bandung
Dukungan Indonesia bagi Palestina, Presiden Jokowi Melepas Bantuan Kemanusiaan
Aksi Damai di Monas, Menag Yaqut: Solidaritas Indonesia untuk Palestina