Bisnisbandung.com - Bukan hanya Panglima Jilah yang belakangan ini menjadi sorotan publik terkait usahanya membantu pembangunan IKN, tetapi sosok Panglima Pajaji juga disorot.
Seperti diketahui sebelumnya telah terjadi konflik antara Panglima Jilah dengan Panglima Pajaji yang menolak pembangunan IKN.
Lantas muncul banyak pertanyaan siapakah sebenarnya sosok Panglima Pajaji yang sempat terlibat konflik dengan Panglima Jilah karena telah mengkhianati Suku Dayak terkait IKN.
Baca Juga: Sering kritik kinerja Jokowi? Mengintip total kekayaan sosok pembela Papua Natalius Pigai
Kecaman dilontarkan Panglima Pajaji lantaran kecewa atas tindakan negara yang justru mengangkut investor asing saat putra-putri daerahnya mengemis pekerjaan di tanah sendiri.
Perseteruan antara Panglima Jilah maupun Panglima Pajaji kian memanas setelah sosok kedua panglima Dayak tersebut dikaitkan dengan kemampuan menguasai ilmu sakti.
Panglima Pajaji merupakan pemimpin salah satu suku Dayak di Kalimantan Barat, sedangkan Panglima Jilah pemimpin besar pasukan merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng.
Bahkan perlu diketahui di beberapa kesempatan, Panglima Pajaji bersikeras dan berani menentang Panglima Jilah karena pro terhadap Presiden Jokowi mengenai pembangunan IKN.
Oleh sebab itulah kenapa Panglima Pajaji sebenarnya menilai sikap Panglima Jilah dinilai melanggar hak demokrasi dalam berbangsa dan bernegara.
Secara langsung seperti bagaimana video beredar di media sosial, Panglima Pajaji mengatakan menolak IKN termasuk pertambangan batubara dan perkebunan kelapa sawit.
Penolakan Panglima Pajaji tersebut sendiri berdasarkan akal sehat karena nantinya efek pembangunan itu secara tidak langsung bisa merusak tanah Kalimantan.
Dikutip dari bangkapos.com, terlihat dalam salah satu atraksi dimana Panglima Pajaji memanjat di atas sebuah senjata tajam dan tidak terluka sedikitpun.
Artikel Terkait
Sidak Kantor Kecamatan Babelan, Bey Machmudin Pastikan Penyaluran Bantuan Air Bersih
Maraknya Parkir Liar, Pemkot Bandung Akan Tindak Tegas
Perdagangan Oli Palsu, Polda Kalimantan Tengah Ringkus Lima Tersangka
Begini Kondisi Sampah di Pantai Cibutun Sukabumi, Bey Machmudin: Penting Pencegahan dari Hulu
TikTok Shop Menutup Bisnis dan Layanannya, MenkopUKM Angkat Bicara
Sulawesi Tengah Jadi Pusat Kawasan Pangan Nasional Mendapat Dukungan Wapres