Bisnisbandung.com - Sudah lama menghuni jeruji besi terdakwa kasus terkait kopi sianida yakni Jessica Kumala Wongso dinyatakan bersalah dan divonis selama 20 tahun.
Sebagian orang penasaran bagaimana nasib Jessica Kumala Wongso setelah kasus yang menyeret dirinya karena kopi sianida sehingga membuat sahabatnya Mirna meninggal dunia.
Akhir-akhir ini ramai film dokumenter kopi sianida resmi tayang di Netflix yang menceritakan kronologi kematian Mirna dengan sang pelaku Jessica Kumala Wongso.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Panggil 25 Pemain untuk Laga Lawan Brunei
Jessica Kumala Wongso wanita kelahiran Jakarta 9 Oktober 1988 merupakan lulusan SMA Jubilee School Jakarta pada tahun 2008.
Setelah lulus, Jessica Kumala Wongso menyusul orang tuanya Imelda Wongso dan Winardi Wongso yang sudah terlebih dahulu pindah ke Australia.
Kemudian Jessica Kumala Wongso melanjutkan pendidikan kuliahnya di Billy Blue College Sydney mengambil jurusan desain grafis.
Baca Juga: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Beberkan Upaya Pemerintah Atasi Karhutla
Tinggal selama 7 tahun sampai tahun 2015 bahkan saat lulus kuliah, Jessica Kumala Wongso sempat mencari pekerjaan di Australia tetapi tidak membuahkan hasil.
Pada akhirnya Jessica Kumala Wongso kembali ke tanah air dan menempati rumah keluarganya di Jakarta Utara dan mencari pekerjaan di Indonesia.
Dikenal sebagai pribadi yang hobi menggambar, hal ini dibuktikan dari jurusan yang diambil saat kuliah di Australia.
Baca Juga: Berakhir Seperti Ini, 3 Mobil Mewah Putar Balik Lawan Arah di Tol Depok Yang Viral
Di samping itu menurut ibunya Imelda Wongso, Jessica merupakan anak yang pendiam dan gemar bermain komputer.
Nama Jessica Kumala Wongso muncul ke publik karena kasus pembunuhan yang melibatkan dirinya terhadap Mirna.
Artikel Terkait
Belarusia mulai panik, Ribuan alutsista pangkalan militer Amerika Serikat di Jepang bergerak menyerang Rusia
Sebentar lagi jadi, Jokowi : Progress mega proyek industri Lotte Chemical Indonesia sudah mencapai 73 persen
Berlaku satu kali perjalanan, Luhut Binsar Pandjaitan : Kereta Cepat Whoosh gratis sampai pertengahan Oktober
El Nino Masih Berlanjut, Presiden Joko Widodo Mengadakan Rapat Yang Berfokus Pada Dampak El Nino
Harga Sembako Masih Mengalami Kenaikan, Sandiaga Uno Adakan Bazar Sembako Murah
Polri Imbau Massa Kampanye Pemilu Tetap Harus Tertib Berlalulintas