Bisnisbandung.com - Sebanyak 23 pangkalan militer milik Amerika Serikat yang beroperasi di Jepang dengan personil lengkap dan berbagai jenis alutsista mulai bergerak menyerang Rusia.
United States Fleet Activities Yokosuka sebuah pangkalan militer laut Amerika Serikat di Jepang memiliki luas 230 hektar serta ribuan alutsista.
Keinginan Amerika Serikat untuk menyerang Rusia sampai saat ini belum jelas motifnya apa tetapi sebanyak ribuan alutsista yang berlokasi di Jepang sudah mulai melakukan persiapan.
Baca Juga: Kisruh di Pulau Rempang, DPR Sampaikan 5 Tuntutan Kepada Pemerintah
Sejarah Yokosuka Naval Base dimulai pada abad ke-19, awalnya lokasi ini hanya sebuah desa nelayan sebelum kemudian dibangun sebagai Pelabuhan terbuka bagi perdagangan.
Dengan bantuan dari Perancis selama abad ke-20, pangkalan ini menjadi salah satu fasilitas terpenting angkatan laut kekaisaran Jepang dan digunakan sebagai gudang senjata utama.
Selain itu pangkalan ini juga memiliki beberapa kapal lainnya seperti kapal komando USS kapal induk, USS Ronald Reagan, serta beberapa jenis kapal penghancur lainnya.
Tidak hanya sampai disitu, pangkalan ini memiliki peran strategis dalam mendukung keamanan dan stabilitas di kawasan Asia Pasifik.
Selanjutnya pangkalan militer lainnya Amerika Serikat yang diberi nama Cam Fuji karena terletak di kaki Gunung Fuji tepatnya berada di kota Gotemba Prefektur Shizuoka, Jepang.
Memiliki beberapa fungsi mulai dari tempat latihan militer, latihan lapangan bagi personel militer Amerika Serikat dan personel dari pasukan bela diri Jepang yang dikenal dengan JSDF.
Baca Juga: Prabowo Subianto Mencanangkan Kemandirian Indonesia Di Bidang Pangan, Energi, Dan Air
Sejak perang dunia 2 berakhir Jepang mengadopsi konstitusi pasca perang salah satu pasalnya menyampaikan menolak memiliki pasukan bersenjata Angkatan Laut dan Udara.
Mempunyai luas mencapai 125 hektar karena letaknya yang strategis pangkalan ini mampu memberi kemampuan latihan di berbagai kondisi geografis dan cuaca yang berbeda.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Yang Diberi Nama Whoosh
Waspada, Inilah 7 Daerah Yang Diprediksi BMKG Akan Mengalami Panas Ekstrem di Penghujung Tahun 2023
Penggunaan ganja di Thailand akan dibatasi, Begini tanggapan Srettha Thavisin sebagai Perdana Menteri
Mendapat perhatian langsung dari UNESCO, Simak fakta terbaru tentang kasus bully Siswa SMP Cilacap
Negara Eropa iri melihat kemajuan Indonesia, Jokowi stop ekspor bahan mentah yang jadi rebutan dunia?
Bekerja sama dengan China demi Proyek Strategis Nasional Rempang? Intip total kekayaan milik Bahlil Lahadalia