Bisnisbandung.com - Akhir-akhir ini Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia jadi sorotan publik lantaran polemik yang terjadi di Rempang.
Bahkan nama Bahlil Lahadalia disebut-sebut sebagai salah satu pelaku dalam pengembangan Proyek Strategis Nasional Pulau Rempang yang bekerja sama dengan investor asing.
Lantas banyak yang penasaran siapakah sosok Bahlil Lahadalia serta berapa total kekayaan miliknya sehingga berani mewujudkan Proyek Strategis Nasional di Pulau Rempang.
Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi Indonesia melakukan kunjungan ke Pulau Rempang pada tanggal 19 September 2023.
Kunjungan ini dilangsungkan bertepatan setelah meletusnya konflik penolakan warga terhadap proyek Rempang Eco City.
Namun Bahlil Lahadalia tidak datang secara tiba-tiba melainkan atas mandat dari Presiden Jokowi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Baca Juga: Terbukti ampuh, Ukraina berhasil hancurkan Rusia dengan Rudal jelajah Storm Shadow milik Inggris
Dalam momen ini Bahlil Lahadalia bertemu warga untuk silaturahmi dan sempat mengunggah foto melalui instagramnya mengenai kedekatan dengan masyarakat Pulau Rempang.
Tampak dalam foto tersebut, Bahlil Lahadalia bersama dengan sejumlah warga di ruang tamu rumah sekaligus berpose bersama di teras rumah warga.
Sebagai upaya untuk melancarkan rencana pemerintah dalam membangun Proyek Strategis Nasional atau PSN Rempang Eco City.
Berdasarkan beberapa sumber, Bahlil Lahadalia menjanjikan beberapa hal terhadap masyarakat Pulau Rempang.
Dikutip dari ekonomi.bisnis.com, Bahlil Lahadalia memastikan bahwa pembayaran ganti rugi kepada warga Pulau Rempang tidak akan lama dan tepat sasaran.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Gelar Rapat Terbatas di Istana Merdeka untuk Membahas Persoalan Lahan di Pulau Rempang
Megawati Soekarnoputri: Profil dan Peran dalam Politik Indonesia
Luhut Binsar Pandjaitan Komentari Kaesang Jadi Ketua Umum PSI
Sejumlah Ruangan Gedung A Kementan Disegel KPK Usai Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka
Hasil Penggeledahan, KPK Temukan Belasan Senpi dan Uang Miliaran di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo
2 Oktober 2023 Menhub Akan Resmikan Whoosh Kereta Cepat Jakarta-Bandung