Diduga punya masalah kesehatan mental, Pelaku penembakan Thailand bakal didakwa pembunuhan berencana?

Bisnisbandung.com - Selasa 3 Oktober dunia gempar dengan kejadian penembakan yang terjadi di Shopping Centre Thailand terkait insiden penembakan.

Sebanyak 2 orang korban meninggal dunia akibat insiden penembakan di Thailand 3 diantaranya menderita luka-luka.

Polisi Thailand berhasil menangkap seorang Pelaku yang menjadi tersangka penembakan yakni pria remaja berusia 14 tahun.

Baca Juga: Berlaku satu kali perjalanan, Luhut Binsar Pandjaitan : Kereta Cepat Whoosh gratis sampai pertengahan Oktober

Dikutip dari instagram ussfeeds, menurut keterangan Kepolisian Thailand, tersangka Pelaku menghadapi potensi dakwaan akibat beberapa kejahatan yang dilakukannya.

Seorang remaja laki-laki Thailand dikabarkan akan didakwa dengan pembunuhan berencana usai diduga melakukan penembakan di pusat perbelanjaan berlokasi di Bangkok.

Remaja tersebut masih berusia 14 tahun dan nantinya didakwa dengan percobaan pembunuhan dan kepemilikan senjata api ilegal.

Baca Juga: Sebentar lagi jadi, Jokowi : Progress mega proyek industri Lotte Chemical Indonesia sudah mencapai 73 persen

Insiden penembakan terjadi di pusat perbelanjaan Siam Paragon hari Selasa 03 Oktober 2023 dan menewaskan 2 orang yakni warga China dan Myanmar.

Kronologi penembakan di Thailand

Pada pukul 14.35, Pelaku penembak memasuki Siam Paragon melewati BTS Link2 dengan membawa tas bahu dan berjalan menuju lantai M kemudian ke toilet.

Baca Juga: Belarusia mulai panik, Ribuan alutsista pangkalan militer Amerika Serikat di Jepang bergerak menyerang Rusia

Pukul 16.10 terdengar suara tembakan di dalam toilet, Pelaku penembak terlihat keluar dari toilet dan terus menembak.

Selanjutnya pada pukul 16.25, Pelaku menuju lantai 2 dan terus melakukan tembakan lalu pergi ke lantai 3 dan meluncurkan tembakan disana.