Diduga punya masalah kesehatan mental, Pelaku penembakan Thailand bakal didakwa pembunuhan berencana?

Disaat bersamaan, polisi kemudian memojokkannya di sebuah toko furniture sehingga Pelaku menyerahkan diri.

Baca Juga: Cantik-cantik mematikan, Deretan pasukan elit wanita paling ditakuti di dunia

Sebagaimana dikutip dari instagram ussfeeds, keterangan Polisi menyebutkan bahwa remaja berusia 14 tahun tersebut tampaknya memiliki masalah kesehatan mental.

Selain mempunyai masalah kesehatan mental, Pelaku juga telah memodifikasi sebuah pistol yang dirancang untuk menembakkan peluru tajam.

Polisi juga menerangkan remaja pria itu berhasil diamankan pada hari Selasa 03 Oktober 2023 usai menurunkan senjatanya.

Baca Juga: Jadi sorotan dunia !! Deretan fitur canggih dan mewah Jakarta International Stadium untuk Piala Dunia U17

Kondisi terbarunya menyebutkan remaja itu sekarang sedang menerima perawatan psikologis dan diketahui belum meminum obat yang sempat diresepkan sebelumnya.

"Dia (remaja itu) merupakan pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Rajavithi dan dia tidak mengkonsumsi obatnya, ia mengatakan ada dirinya yang lain menunjukkan kepadanya siapa yang harus ditembak,"ujar Torsak Sukvimol sebagai Kepala Kepolisian Nasional Thailand dilansir dari Bangkok Post.

Berdasarkan keterangan terbarunya, remaja itu sekarang telah ditahan tetapi masih terlalu bingung untuk diinterogasi lebih lanjut.

Baca Juga: Mendukung Istana Berbatik, BRI Menegaskan Komitmennya pada Pengembangan UMKM

Sekolah Swasta bernama The Essence yang terletak tak jauh dari Siam Paragon mengkonfirmasi terduga Pelaku merupakan salah satu muridnya.

Pada akhirnya Sekolah Swasta The Essence tersebut berjanji akan berkolaborasi dengan pihak berwenang menyelesaikan kasus penembakan ini.

Salah satu pengunjung Mall memberikan kesaksian "Saya menyadari bahwa itu adalah penembakan. Saya tahu bahwa saya harus tetap tenang sementara orang-orang di sekitar saya panik," ujar Nattanon kepada BBC Thai.

Baca Juga: 5 Pertanyaan Ini Wajib Kamu Tanya Sebelum Menikah Dengan Pilihanmu

Peristiwa itu alhasil, Staf Boots langsung menutup pintu toko untuk berlindung karena banyak orang terjebak di dalam termasuk Nattanon.