Banyak Tenaga Honorer “Titipan” Kepala Daerah, Menko Polhukam Mahfud MD Buka Suara

photo author
- Sabtu, 7 Oktober 2023 | 17:00 WIB
Mahfud saat isi kuliah umum di kuliah umum di University Club UGM (dok Instagram mohmahfudmd)
Mahfud saat isi kuliah umum di kuliah umum di University Club UGM (dok Instagram mohmahfudmd)

Bisnisbandung.com-Menko Polhukam Mahfud MD menjelaskan jumlah tenaga honorer di Indonesia capai jutaan karena banyak merupakan bawaan kepala daerah. Tidak cuma anak dan kerabat, tapi ada juga tim sukses yang dijadikan tenaga honorer.

"Saat ini justru tenaga honorer itu jutaan karena tiap kepala daerah yang baru itu membawa tim suksesnya menjadi tenaga honorer. Itu ada anak, ponakannya, anaknya dititip ke situ semua hingga pemerintah menjadi kewalahan," kata Mahfud saat isi kuliah umum di kuliah umum di University Club UGM, Jumat (6/10).

Ada pula ditemui tenaga honorer yang tidak turut tes tetapi mendadak diberi jatah ASN.

Baca Juga: 3 Resep Untuk Masakan Yang Pasti Sehat Khusus Penderita Asam Urat

Dikutip dari Kumparan "Ya, itu bukti ya ada orang membawa tenaga honorer tidak ikut tes lalu tiba-tiba dikasih jatah ASN," terangnya.

Mahfud menceritakan dulu saat kampanye, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkampanye semua tenaga honorer yang berada di Indonesia akan diangkat menjadi PNS.

"Pak SBY penuhi janjinya. Di saat itu diangkatlah 870 ribu orang honorer langsung jadi PNS, masih tetap ada tersisa jika tidak salah 50 ribu orang itu tetap suruh memenuhi persyaratan apa gitu," ucapnya.

Baca Juga: Suka Bingung Mau Makan Apa? Ada Lima Bahan Makanan Yang Wajib Ada Di Kos Anak Ratau

Dengan pengangkatan ini maka jumlah honorer berkurang jauh. Lanjutnya, dulu sudah ada peraturan jangan ada tenaga honorer. Semuanya yang bekerja di dalam kantor pemerintahan harus PNS.

Tetapi, rupanya sekarang ini banyak kepala daerah yang malah terus mengangkat tenaga honorer.

"Saat ini tiap bupati baru, gubernur baru, masih tetap ngangkat terus tidak dapat dibendung hingga banyaknya menjadi jutaan hingga pemerintahan saat ini menjadi goyang bagaimana menyelesaikannya. Diselesaikan saat ini ada kembali di sini, telah dilarang masih ada lagi," ucapnya.

Sementara tidak bisa juga diberlakukan kebijakan keras dengan menganggap jutaan tenaga honorer tidak ada. Bagaimana juga beberapa tenaga honorer ini manusia juga. Beberapa ada juga yang dibayar cuma Rp 300 ribu.

Baca Juga: Kerja Bagai Kuda Tapi Tidak Kaya-Kaya: Ini Penyebab dan Solusinya

"Ini manusia. Belum juga upah tenaga honorer itu macam-macam ada yang cuma Rp 300 ribu," ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X