Kapasitas mencapai 1 juta jamaah, Masjid Agung IKN diyakini menjadi mega proyek rumah ibadah terbesar di dunia

Bisnisbandung.com - Deretan mega proyek terus dikebut salah satunya Masjid Agung IKN akan menjadi rumah ibadah terbesar di dunia dapat memuat sebanyak 1 juta jamaah.

Selain berfokus kepada Istana Negara, pembangunan mega proyek yakni Masjid Agung IKN nantinya bisa menampung 1 juta jamaah umat islam sekaligus menjadi terbesar di dunia.

Desain ikonik dari Masjid Agung IKN berbentuk sorban dengan kapasitas 1 juta jamaah bisa menjadi tempat ibadah serta tempat wisata religi khususnya bagi semua umat beragama.

Baca Juga: OJK Umumkan Bursa Karbon Indonesia Akan Segera Meluncur Minggu Depan

Berlokasi di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur berdekatan dengan Istana Kepresidenan menghadap ke bagian danau.

Sekedar informasi tambahan, kawasan ini merupakan lingkungan pemukiman perkotaan pusat kegiatan seni budaya dan keagamaan.

Kawasan ini terdiri dari bangunan masjid dengan luas lahan 3,21 hektar dan koefisien luas bangunan 48.318 meter persegi sementara total luas lantai bangunan 36.969 meter persegi.

Baca Juga: Pilih Salah Satu Bisnis Ini, Anda Akan Cepat Kaya

Oleh sebab itulah dengan ukuran seluas itu Masjid Agung IKN menjadi yang terbesar di wilayah Kalimantan bahkan menjadi terbesar di dunia.

Biaya pembangunan Masjid Agung IKN dan seluruh kawasannya mencapai angka 973 Miliar Rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.

Terdapat tantangan dalam pembangunan proyek ini dikarenakan kondisi lahan yang memiliki topografi tidak rata maka diperlukan solusi desain strategis untuk menyelesaikan kondisi lahan.

Baca Juga: Intip 5 Cara Balikan Dengan Mantan Secara Elegan, Terbukti Ampuh!

Desain dari bangunan masjid ibukota negara ini tergolong futuristik dengan kubah menara menjulang tinggi dibuat oleh seniman patung terkenal asal Bali bernama Nyoman Nuarta.

Nyoman Nuarta memberikan keterangan bahwa desain bangunan ini merupakan hasil gagasannya jadi desain itu telah disepakati akan dibangun Pemerintah di ibukota baru.