Kebakaran TPA Putri Cempo Surakarta, Sebanyak 45 Armada Damkar Dikerahkan

- Selasa, 19 September 2023 | 06:00 WIB
Kebakaran TPA Putri Cempo berada di perbatasan antara Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar (dok bnpb.go.id)
Kebakaran TPA Putri Cempo berada di perbatasan antara Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar (dok bnpb.go.id)

Bisnisbandung.com-Sekitar 45 armada pemadam kebakaran dari lintas stakeholder dikerahkan untuk mengendalikan kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta (Solo), yang tetap terjadi sampai hari ini, Senin (18/9).

Arah angin yang berubah-ubah ditambah tipe material sampah yang mudah terbakar jadi faktor penyebab api cepat semakin makin tambah meluas di sejumlah titik dan belum sepenuhnya bisa ditaklukan.

Kebakaran TPA Putri Cempo yang berada di daerah perbatasan di antara Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar ini jadi perhatian semua stakeholder, baik dari Solo Raya atau daerah penyangga yang lain.

Baca Juga: Info Outfit Of The Day! Inilah 4 Tips Sederhana Memilih Celana Untuk Kaki Berisi 

Usaha pemadaman dan pendinginan ini juga mengikutsertakan tim gabungan lintas lembaga di kawasan Solo Raya seperti BPBD Kabupaten Karanganyar, BPBD Kabupaten Sragen, BPBD Kabupaten Klaten dan BPBD Kabupaten Sukoharjo.

Adapun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta bergabung dalam usaha penanganan kebakaran sampah itu.

Selain itu, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Magelang, Boyolali, Sukoharjo, Klaten, Semarang, Sragen, Salatiga, Wonogiri, Karanganyar di Provinsi Jawa Tengah ikut dikerahkan, termasuk dari Kabupaten Sleman dan Bantul di Provinsi DI Yogyakarta.

Disamping itu, armada water canon milik Polres Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar dan Boyolali juga ikut andil dalam usaha pemadaman ini.

Baca Juga: Ini Dia Pembahasan Antara Elon Musk CEO Perusahaan Mobil Listrik Dan Presiden Turki

Sementara itu dikutip dari halaman resmi BNPB, Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta memberikan laporan sekitar 200 masyarakat dari 70 KK RT 03 RW 30 Kelurahan Mojosongo terimbas asap dari kebakaran sampah seluas 2 hektar ini.

Imbas buruk kesehatan dari timbulnya asap kebakaran sampah sudah dirasa oleh beberapa kelompok rentan. Beberapa anak dan lanjut usia mulai mengeluh ada masalah pernapasan diduga karena terkontaminasi asap sampah yang terbakar.

Dinas kesehatan dari Puskesmas Mojosongo sudah bersiaga memberi pelayanan untuk masyarakat itu.

Baca Juga: Kenali 4 Tanda Dari Pasangan Yang Kurang Perhatian, Ternyata Komunikasi Adalah Kunci

Untuk menghindar dari meluasnya dampak buruk untuk kesehatan, Satpol PP Kota Surakarta bersama PMI dan Dinas Kesehatan sudah membagikan masker dan memberi anjuran ke masyarakat supaya pindah sementara, karena jarak pemukiman dengan titik api cuma sekitar kurang lebih 50 meter saja.

Halaman:

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X