Covid Berakhir, Bisnis Wisata Petualangan Semakin Cerah

photo author
- Selasa, 29 Maret 2022 | 22:05 WIB
Bisnis petualangan akan teru tumbuh dan berkembang serta menjadi sesuatu yang menjanjikan. (Bisnisbandung.com/Irfan Sonjaya)
Bisnis petualangan akan teru tumbuh dan berkembang serta menjadi sesuatu yang menjanjikan. (Bisnisbandung.com/Irfan Sonjaya)

Dengan semakin melandainya pandemi covid 19,operator operator wisata petualangan sangat optimis bahwa wisata menantang adrenalin akan kembali menggeliat,seiring dengan mulai maraknya para pecandu adrenalin untuk berkegiatan.

Bisnis petualangan yang saat ini komoditinya paling cerah bisa dikatakan ialah kegiatan pendakian gunung, arung jeram, menyelam dan paralayang.

Baca Juga: Penampilan Seni Gondang atau “Tutunggulan” Ajang Tempat Mencari Jodoh , Kini Tinggal Kenangan

Arul seorang operator pendakian gunung gunung di seputar Garut,mengatakan khusus untuk kegiatan pendakian gunung konsumen diharuskan membayar tarif mulai dari 900rb sampai dengan dua juta rupiah untuk satu kali kegiatan pendakian,tergantung dari gunung yang ingin didaki konsumen.

Harga itu sudah termasuk fasilitas akomodasi logistik serta guide.Ditemui beberapa waktu lalu Tedi Ixdiana seorang legenda panjat tebing Indonesia mengatakan untuk gunung Carstenz Pyramid di Papua yang merupakan salah satu dari tujuh puncak tertinggi didunia kisaran harga yang harus dibayar konsumen bisa mencapai 100 juta rupiah perorang.

Hal ini dialokasikan untuk akomodasi logistik serta perizinan yang terbilang sulit untuk mencapai kesana.

Baca Juga: Persediaan Vaksin Booster di Jabar Kosong

Kasus berbeda terjadi dalam bisnis arung jeram,Agus Sutarman atau biasa di sapa Kang uwex operator arung jeram asal Garut yang telah berkecimpung dalam bisnis ini belasan tahun mengatakan,setiap konsumen hanya dikenakan tarif mulai dari 180 ribu hingga 500 ribu rupiah untuk sekali pengarungan.

Tarif ini berlaku pada sungai sungai dipulau Jawa,dengan jarak tempuh pengarungan mulai dari 4 hingga 8 kilometer.Operator operator arung jeram ini biasanya menjual paket wisata lengkap bukan hanya berarung jeram saja namun termasuk penginapan serta wisata kuliner.

Sedangkan untuk ekspedisi pengarungan sungai diluar Jawa tarifnya lumayan mahal mulai dari 30 juta hingga 75 juta dengan minimal anggota ekspedisi 10 orang.

Baca Juga: Restoran Legendaris Rindu Alam Disiapkan Untuk Kembali Beroperasi

Keuntungan lain dari bisnis petualangan ini ialah terpeliharanya alam serta lingkungan sekitar, selain itu banyak segi positif lainnya salah satunya ialah pemberdayaan masyarakat sekitar.

Sudah bukan rahasia lagi masyarakat sekitar banyak sekali diuntungkan contohnya saja dikawasan Garut dan Sukabumi dimana operator operator arung jeram banyak beroperasi.

Masyarakat sekitar banyak yang dipekerjakan sebagai karyawan serta guide professional untuk operator arung jeram.Di wilayah kaki gunung Cikuray dan Papandayan Garut masyarakat pun menerima dampak positif dengan semakin menjamurnya kegiatan pendakian gunung.

Baca Juga: Sejumlah Bahan Pokok di Kabupaten Bandung Barat Jelang Ramadhan di Prediksi Bakal Alami Kenaikan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yudhi Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Apa Penyebab Banjir Besar Di Sumatra?

Senin, 8 Desember 2025 | 13:15 WIB

Asal Usul Perayaan Imlek di Indonesia

Jumat, 24 Januari 2025 | 11:30 WIB

Pura Ulun Danu Di Bedugul, Tempat Pemujaan Dewa Wisnu

Senin, 25 November 2024 | 20:00 WIB

Cek Lokasi Wellness Tourism, Mungkin Ada Di Dekatmu

Minggu, 24 November 2024 | 13:00 WIB
X