Bisnisbandung.com - Pemilik usaha kuliner, produk unggulan Rempeyek ini bernama Tati Haryati.
Tati Haryati mengemukakan, usahanya berdiri sejak 2019. Ide awal usaha tercipta karena sekeluarga menyukai Rempeyek, terus karena suami tidak bekerja jadi fokus menggeluti usaha ini.
Menurutnya, usaha produksi Rempeyek yang digelutinya saat ini tidak ada kaitan sama sekali dengan latar belakang pendidikan ataupun keluarga, hanya menyalurkan bakat dan hobby
Kemampuan produksi Rempeyek itu otodidak, sedangkan kalau pemasaran karena suaminya dulu kerja nya dibidang pemasaran.
Baca Juga: Resep Menu Korokke Yang Lezat Untuk Acara Natal 2022
Untuk produksi Rempeyek bahan baku mudah didapat, semua ada di pasar tradisional, seperti tepung beras, tepung mocaf, tepung tapioka, telur, bawang putih, ketumbar, daun jeruk, kencur.
"Kalau Rempeyek yang pakai cetakan, memang harus punya keahllian khusus, jadi ibu membuat 2 macam bentuk yaitu yang biasa dan bulat"
Keunggulan Rempeyek produk kami, yaitu mempunyai cita rasa yang khas karena menggunakan bahan pilihan yaitu terasa sekali bumbu rempah-rempahnya dengan rasa yang gurih, enak dan renyah jadi semua orang bikin ketagihan dan pengin "Ngunyah terus.". Sesuai slogan kami.
'Lalu karena menggunakan tepung mocaf, menjadikan Rempeyek yang sehat
aman untuk penderita jantung dan diabet karena rendah gula"
Baca Juga: Cemilan Kue Kukus Yang Cocok Untuk Natal 2022
"Produk Rempeyek kami sudah memiliki legalitas yaitu NIB, Halal, Pirt, uji mutu, Hak paten merk, dan legalitas tersebut sangat mempengaruhi penjualan"
Produk Rempeyek dijual dengan harga Rp 18.000.
Kuantitas produksi dan penjualan tergantung pesanan dan habis barang yang di toko.
"Belum banyak produksinya, cuma kurang lebih minimal 100 sampe 300 piecs perbulan"
Artikel Terkait
Menjadi Lokasi Perhelatan Akbar Pesta Rakyat,Berikut Aneka Kuliner Khas Solo Yang Dapat Anda Nikmati
Ini Dia Resep Popcorn Semangka TikTok yang Lagi Viral
5 Kesalahan Yang Harus Dihindari Jika Ingin Membuat Kentang Tumbuk Terbaik
Cara Mudah Membuat Makanan Lebih Tahan Lama Dengan Harga Sembako Naik
Pertahankan Nasionalisme Melalui Makanan, Arief Rosyid ‘Urunan’ Jadi Investor Resto Indonesia di Madrid
Restoran Karen's Dinner Jakarta trending menuai banyak hujatan dengan pelayanan tidak pantas.