Perlu Diperhatikan Dosis dan Interaksi 7 Jenis Obat Asam Lambung, Penyakit Ini Jangan Disepelekan Bahayanya Bisa Menyebabkan Kematian

3. Antihistamin H2

Memiliki fungsi untuk menghambat produksi asam lambung dengan memblokir reseptor H2. Contoh obatnya adalah simetidin, ranitidin, dan famotidin.

Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, tetapi disarankan untuk memberi jeda minimal 1-2 jam jika dikombinasikan dengan obat lain. Golongan obat ini aman untuk ibu hamil.

Baca Juga: Mulai 18 Oktober 2024, UMKM dan pedagang kaki lima wajib punya sertifikat halal. Begini alur serta cara ngurusnya

4. Proton Pump Inhibitor (PPI)

Bekerja dengan memblokir pompa asam lambung. Contohnya adalah omeprazol, lansoprazol, dan pantoprazol.

Disarankan untuk diminum sebelum makan dengan memberi jeda minimal 30 menit dan tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat lain untuk menghindari interaksi.

Golongan obat ini termasuk kategori C pada kehamilan.

5. Antikolinergik

Melakukan inhibisi reseptor muskarinik atau asetilkolin pada lambung untuk meredakan gejala seperti nyeri dan mual akibat asam lambung.

Contoh obatnya adalah pirenzepin. Lebih baik diminum sebelum makan untuk hasil yang optimal. 

Perlu diwaspadai pada penderita gangguan ginjal atau ibu hamil, golongan obat ini termasuk kategori C.

Baca Juga: Prabowo Rayakan HUT ke-16 Gerindra, Harapkan Kontribusi Terbaik untuk Bangsa

6. Analog Somatostatin dan Analog Prostaglandin

Biasanya diresepkan pada kondisi khusus karena memiliki efek tertentu dalam mengurangi produksi asam lambung.