Penelitian terbaru telah mengungkapkan bahwa golongan darah tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang terkena stroke.
Temuan ini didasarkan pada analisis meta yang melibatkan lebih dari ratusan ribu partisipan untuk diperiksa golongan darah.
Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di jurnal Neurology pada bulan Agustus 2022, disebutkan bahwa individu dengan golongan darah A memiliki risiko stroke sebelum usia 60 tahun yang 16 persen lebih tinggi dibandingkan dengan yang memiliki golongan darah lain.
Baca Juga: Gawat !! Perancis menutup 7 Sekolah akibat penyebaran kutu busuk. Apakah berbahaya?
Sementara itu, kelompok dengan golongan darah O memiliki risiko stroke yang lebih rendah, yaitu 12 persen.
Salah satu peneliti, Braxton D. Mitchell dari University of Maryland di Baltimore, Amerika Serikat, menjelaskan, "Secara khusus, kami menemukan bahwa individu dengan golongan darah A cenderung mengalami stroke dini dan memiliki kemungkinan pembekuan darah yang lebih tinggi."
Penelitian meta-analisis ini melibatkan data dari 48 studi yang menyelidiki faktor genetik yang berkaitan dengan stroke iskemik di Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
Baca Juga: Kalau Simpan Sikat Gigi Kita Di Dalam Kamar Mandi Inilah Akibatnya
Penelitian ini mencakup data dari 16.927 pasien yang telah mengalami stroke dan 576.353 individu yang tidak memiliki riwayat stroke.
Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi golongan darah yang memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke.
Para peneliti kemudian melakukan analisis kromosom untuk mengidentifikasi varian genetik yang terkait dengan risiko stroke.
Mereka menemukan bahwa ada kaitan antara stroke dini dengan area kromosom yang mencakup gen yang terkait dengan golongan darah A, AB, B, dan O.
Baca Juga: Seorang Jurnalis terkenal, Melihat perbandingan prestasi hingga kekayaan Najwa Shihab dan Andy Flores Noya
Menurut ahli saraf dari University of Maryland, faktor-faktor seperti trombosit (sel darah yang berperan dalam pembekuan darah), sel yang melapisi pembuluh darah, dan protein yang berperan dalam pembekuan darah mungkin memiliki peran dalam meningkatkan risiko stroke pada golongan darah tertentu.
Namun, perlu dicatat bahwa penyebab stroke pada individu yang lebih muda cenderung berhubungan dengan penumpukan lemak di arteri.
Suatu proses yang dikenal sebagai aterosklerosis, dan lebih terkait dengan faktor-faktor yang berkaitan dengan pembentukan gumpalan darah.
Baca Juga: Lebih kaya dari Hotman Paris? Bongkar kekayaan dan koleksi mobil mewah milik Ruhut Sitompul
Penelitian ini juga mencatat bahwa orang dengan golongan darah B memiliki risiko stroke sekitar 11 persen lebih tinggi, terlepas dari usia mereka.
Dr. Kittner, seorang peneliti dalam studi ini, menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami dengan lebih baik mekanisme yang menjadi penyebab peningkatan risiko stroke pada golongan darah tertentu.***