Selain itu, dorongan Busan untuk menjadi pusat cryptocurrency termasuk menarik perusahaan Blockchain.
Pada tahun 2019, kota ini menjadi zona bebas regulasi untuk pengujian Blockchain dan pengembangan bisnis terkait.
Saat ini mendukung enam proyek oleh 17 perusahaan. Pada bulan Desember tahun lalu, 15 perusahaan Blockchain lainnya pindah ke Pusat Keuangan Internasional Busan, sehingga jumlah total perusahaan menjadi 29.***
Artikel Terkait
Paypal Menunda Rencana Penggunaan Crypto Stablecoin, Ini Penyebabnya
Bank Sentral India Sukses Meluncurkan Rupee Digital, Segini Jumlah Penggunanya
Hati -Hati, Gubernur The Fed Memperingatkan Harga Crypto Bisa Jatuh ke Nol
Meski Pendapatan Meroket, Laba Indosat (ISAT) Justru Turun 30% Pasca Penggabungan Usaha
Harga Batu Bara Lesu, Adaro (ADRO) Umumkan Buyback Saham Rp 4 Triliun
Di Launching JPP, Wamendag Jerry Sambuaga Ungkap Potensi Luar Biasa Aset Kripto Capai Ratusan Triliun