Bisnisbandung.com - Banyak hal yang terjadi dalam hidup yang tidak terduga dan Anda tidak bisa memprediksi kapan keadaan darurat akan terjadi.
Namun Anda bisa mempersiapkan diri salah satunya dengan memiliki dana darurat. Dana darurat adalah uang yang disisihkan untuk membiayai keperluan yang tak terduga. Berikut ini adalah 5 alasan pentingnya dana darurat.
1. Mendukung kebutuhan mendesak.
Tujuan utama dana darurat adalah sumber dana yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tak terduga dan mendesak seperti biaya pengobatan yang membengkak ataupun bencana tak terduga lainnya.
Baca Juga: Wajib untuk ditiru! Begini Ternyata Ciri-ciri Pelamar Gampang Diterima Kerja. Nomor 2 Sangat Penting
2. Memastikan stabilitas finansial saat terjadi PHK.
Dengan memiliki dana darurat, Anda bisa fokus untuk mencari pekerjaan baru pada saat kehilangan pekerjaan utama Anda tanpa khawatir tentang bagaimana memenuhi kebutuhan finansial sehari-hari.
3. Melindungi aset Anda.
Tanpa dana darurat mungkin Anda akan menjual sebagian aset yang Anda miliki untuk membiayai kebutuhan mendesak. Sayangnya aset tertentu hanya bisa dijual jauh di bawah harga pasaran jika ingin cepat laku terjual.
4. Menghindari utang.
Jika sudah tidak ada lagi aset yang bisa terjual, tanpa dana darurat, Anda mungkin terpaksa meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak, yang dapat menyebabkan utang dan beban finansial jangka panjang.
5. Menciptakan rasa tenang.
Memiliki dana darurat dapat memberikan rasa tenang karena Anda tahu bahwa Anda memiliki stabilitas finansial dan dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terduga.
Artikel Terkait
Pemerintah Korea Mengadopsi Sistem Pelacakan Transaksi Crypto, Ini Kegunaanya
Kenapa Bisnis Skincare Bisa Meraup Keuntungan Ratusan Miliar Rupiah Per Bulan? Simak Analisa CEO Muda
Heboh, 82% Orang Kaya Di Dunia Tertarik Berinvestasi Crypto
Heboh Crypto Bitcoin Naik Dalam 4 Minggu Berturut-turut Pertama Kalinya Sejak Agustus 2021, Tanda Bullish?
Ingin Kaya dari Investasi Saham? Berikut ini 5 Tips Membeli Saham Ala Warren Buffet.
Perbedaan Nilai Buku (Book Value) dengan Nilai Intrinsik (Intrinsic Value) Saham. Investor Wajib Paham