The Fed AS Menaikkan Suku Bunga Sebesar 0,5 Poin Mengatakan Kemungkinan Akan Menaikan Lebih Banyak

"Tidaklah penting seberapa cepat kita melangkah," kata Powell, mencatat pertanyaan lebih besar yang dihadapi para pembuat kebijakan sekarang adalah di mana The Fed berhenti dan berapa lama akan bertahan di sana.

Baca Juga: Judul Ketika Pernikahan di Ujung Tanduk, Ini Cara Menyelamatkan Pernikahan, Nomor 4 Paling Penting

Sementara itu, "data inflasi yang diterima sejauh ini pada bulan Oktober dan November menunjukkan penurunan yang disambut baik,Dalam laju kenaikan harga, tetapi akan membutuhkan lebih banyak bukti untuk memberikan keyakinan bahwa inflasi berada di jalur penurunan yang berkelanjutan," kata Powell.

Prospek suku bunga baru, perkiraan kasar di mana para pejabat merasa mereka dapat menghentikan siklus kenaikan suku bunga mereka saat ini, dikeluarkan bersamaan dengan proyeksi ekonomi yang menunjukkan pertempuran panjang dengan inflasi yang masih akan datang , dan dengan kondisi hampir resesi yang berkembang sepanjang tahun.

Inflasi, berdasarkan ukuran pilihan The Fed, terlihat masih berada di atas target bank sentral sebesar 2 persen setidaknya hingga akhir tahun 2025, dan masih akan berada di atas 3 persen pada akhir tahun depan.

Baca Juga: Bagi Para Pebisnis, Berikut Cara Negosiasi Bisnis Terbaik Untuk Mencapai Tujuan Anda

Rata-rata tingkat pengangguran yang diproyeksikan terlihat meningkat menjadi 4,6 persen selama tahun depan dari 3,7 persen saat ini, peningkatan yang melebihi tingkat yang secara historis terkait dengan resesi.

Produk domestik bruto (PDB) diperkirakan tumbuh hanya 0,5 persen tahun depan, sama dengan perkiraan untuk tahun 2022, sebelum naik menjadi 1,6 persen pada tahun 2024 dan 1,8 persen pada tahun 2025, tingkat yang dianggap sebagai potensi ekonomi jangka panjang.***