Analis Forex dari Citi Memprediksi Euro Dapat Turun lebih Jauh Lagi Terhadap USD

photo author
- Senin, 17 Oktober 2022 | 19:30 WIB
Nilai Euro yang telah mengalami penurunan tajam tahun ini tampaknnya masih belum menyentuh titik terendah (Pexels)
Nilai Euro yang telah mengalami penurunan tajam tahun ini tampaknnya masih belum menyentuh titik terendah (Pexels)

Namun, laporan Karaahmetovic mengatakan ahli strategi FX berpendapat bahwa mata uang utama pada akhirnya bisa mencapai 0,86 jika hambatan makro meningkat.

Baca Juga: Krisis Pangan Global Membuktikan Konsep Ketahanan Pangan Gagal Menjawab Persoalan Pangan

Eropa telah menghadapi krisis energi dan serikat ekonomi dan moneter telah menderita disfungsi struktural yang terkait dengan perang Ukraina-Rusia.

Eropa telah menghadapi inflasi yang sangat tinggi dan utang publik dalam jumlah besar yang signifikan.

Dikatakan bahwa Uni Eropa dan banyak pemerintah lainnya harus gagal membayar utang mereka.

Baca Juga: Disebut Bapak Infrastruktur, Berikut Daftar Proyek Pembangunan Era SBY yang Dituntaskan Jokowi

Pada hari Kamis, kontributor Reuters Balazs Koranyi menulis bahwa empat sumber yang dekat dengan diskusi mengatakan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) memperkirakan bahwa kenaikan suku bunga yang lebih sedikit diperlukan untuk mengekang inflasi Eropa.

ECB dijadwalkan bertemu pada 27 Oktober, dan pasar memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps).

Pada hari Jumat, kantor berita Agence France-Presse (AFP) melaporkan bahwa dua pejabat senior ECB mengatakan ketidakpastian tentang impor energi Rusia mendorong zona euro lebih dekat menuju kontraksi pada 2023.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: Bitcoin.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X