Menjelang The Merge, hashrate Ethereum Classic (ETC) Mencapai Level Tertinggi Sepanjang Masa

Bisnisbandung.com - Menjelang The Merge para penambang Crypto Ethereum mulai mencari alternatif Crypto lain yang masih menggunakan konsesus Proof of Work.

Dari beberapa pilihan yang tersedia, Ethereum Classic (ETC) menjadi alternatif yang dipandang menguntungkan bagi penambang Crypto.

Hal ini ditunjukan dengan nilai hashrate Ethereum Classic (ETC) yang menunjukan peningkatan signifikan menjelang The Merge Crypto Ethereum.

Baca Juga: IMF: Aset Crypto Telah Menjadi Aset sebagai Lindung Nilai Terhadap Mata Uang Lemah

Hashrate Ethereum Classic melampaui wilayah 40 terahash per second (TH/s) Rabu lalu dan empat hari kemudian, hashpower jaringan mencapai all-time high (ATH) di 48,82 TH/s pada 4 September.

Transisi Ethereum dari proof-of- work (PoW) hingga proof-of-stake (PoS) diperkirakan akan berlangsung delapan hari dari sekarang, dan banyak hashrate telah meninggalkan jaringan aset Crypto selama beberapa hari terakhir.

Blockchain saudara Ethereum, yang dikenal sebagai Ethereum Classic, telah menuai manfaat dari peningkatan Ethereum yang akan datang yang disebut The Merge.

Baca Juga: Komunitas Crypto Melihat Harga Crypto Cardano (ADA) dapat melonjak 35% di bulan September

Itu karena ketika The Merge terjadi, penambang Ethereum (ETH) tidak akan lagi dapat menambang ETH karena Blockchain akan bertransisi ke sistem PoS.

Seperti laporan Bitcoin.com News sebelumnya, kenaikan hashrate ETC di atas zona 40 TH/s tetapi pada saat itu, hashrate Ethereum tetap sama.

Laporan tersebut mencatat bahwa hashrate kemungkinan akan datang dalam gelombang, dan sejak laporan pada 31 Agustus 2022, gelombang hashpower sudah mulai meningkat.

Baca Juga: Tercatat 62 Persen Alamat Bitcoin Belum Menjual Crypto Bitcoin selama Lebih dari Setahun

Metrik yang dicatat oleh kolam penambangan Ethash 2miners.com menunjukkan bahwa hashrate ETC mengetuk ATH pada 48,82 TH/s pada 4 September.

Hashrate Ethereum Classic adalah 19,86% lebih tinggi dari ATH yang tercatat pada 31 Agustus.