Volume Perdagangan OpenSea Turun 99% Dari Tertinggi Sepanjang Masa

photo author
- Rabu, 31 Agustus 2022 | 14:00 WIB
Volume perdagangan NFT di DappRadar telah turun menjadi sangat kecil dari apa yang terjadi pada bulan Mei.  (Istimewa)
Volume perdagangan NFT di DappRadar telah turun menjadi sangat kecil dari apa yang terjadi pada bulan Mei. (Istimewa)


Bisnisbandung.com - DappRadar menunjukkan hasil data volume perdagangan OpenSea. Pasar NFT terbesar di dunia, OpenSea telah turun 99% dalam waktu kurang dari empat bulan.

Sementara OpenSea menentang dengan angka tersebut, OpenSea mengakui untuk data subtansial aktivitas memang mengalami penurunan.

Dikutip bisnisbandung.com dari cryptopotato menurut statistik DappRadar pada 1 Mei, volume perdagangan harian ETH di OpenSea memuncak di atas $400 juta.

Baca Juga: Anthony Hopkins Meluncurkan 1000 Koleksi NFT Untuk Merayakan Karirnya, Anthony Hopkins Meminta Saran Snoop Dog

Sebagai perbandingan, pada 28 Agustus platform DappRadar hanya menghasilkan $5 juta dalam volume ETH.

OpenSea mencatat bahwa angka tersebut agak berlebihan, karena membandingkan dengan volume terendah di platform DappRadar.

OpenSea mengatakan bahwa mengukur volume dalam ETH lebih baik dari perhitungan dolar.

Memang, besarnya penurunan volume sangat menurun ketika dalam denominasi ETH, mata uang Crypto yang telah jatuh hampir 50% sejak 1 Mei.

Menurut Analytics Dune, volume OpenSea dari Mei hingga Juli turun 62%, tetapi di bulan Agustus mengalami penurunan drastis.

Baca Juga: 10 Cryptocurrency dengan Proyek NFT yang Paling Banyak Dimention di Twitter

Untuk memperhitungkan tren penurunan umumnya dimulai pada bulan Januari.

Dalam perhitungan volume bulanan telah turun 90% saat itu DappRadar memakai mata uang dolar.

Namun, saat perhitungan dalam mata uang ETH volume bulanan turun 82%.

Sementara itu, jumlah pengguna harian OpenSea turun dari 58.870 pada 9 Januari menjadi 23.620 pada 27 Agustus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: cryptopotato.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X