Harga Bitcoin Bisa Jatuh Senilai US$13.600 Berdasarkan Analis Panel Ahli Finder

photo author
- Jumat, 15 Juli 2022 | 14:00 WIB
Survei panel ahli Finder menganalisis dan memprediksi harga Bitcoin akan mengalami penurunan (unplash)
Survei panel ahli Finder menganalisis dan memprediksi harga Bitcoin akan mengalami penurunan (unplash)

Dan harga Bitcoin tersebut menurun tajam di kalangan panelis dibanding survei sebelumnya pada bulan April.

Padahal Saat itu, para panelis meyakini harga Bitcoin akan mencapai puncak senilai US$81.680 di tahun ini.

Karena sebelum menutup tahun harga Bitcoin nya berada di angka US$65.185.

Sebetulnya Prediksi tersebut lebih tinggi dibanding harga Bitcoin pada periode itu yakni senilai US$40.500.

faktor bear market Crypto saat ini, 70 persen panelis berkata peningkatan suku bunga global adalah alasan utama.

Sebab, disusul oleh keruntuhan ekosistem Terra (LUNA) dan Terra USD (UST), pengetatan moneter oleh bank sentral serta inflasi yang liar.

Baca Juga: Segini Perkiraan Harga Cryptocurrency Ethereum Kedepannya Menurut Analisis Finder

Sedangkan, "kalau dilihat secara jangka panjangnya masih berpeluang mencapai US$106.757 di akhir tahun 2025 dan US$314.314 di akhir tahun 2030," menurut panelis Finder.com.

Sementara itu, dalam laporan terbaru berdasarkan analis bursa Crypto Coinbase, harga bawah aset digital tidak akan terbentuk sebelum prediksi pendapatan saham di pasar modal tradisional direvisi untuk angka lebih rendah seiring ancaman resesi global.

Berdasarkan Analis Crypto Coinbase yang telah dilakukan bahwa bila prediksi pendapatan menyoroti kestabilan harga, maka hal tersebut dapat menandakan harga Crypto sudah berada di bawah.

Karena, Data on-chain menunjukkan banyak spekulan Crypto sudah tidak beredar di pasaran.

“Sebagai contoh, mayoritas suplai Bitcoin kini disimpan oleh investor jangka panjang. Hal tersebut berbeda dengan musim dingin yakni pada tahun 2018,” jelas analis Crypto Coinbase.

Analis Crypto Coinbase telah meyakini investor tersebut memiliki tekad lebih tinggi untuk menyimpan Bitcoin.

Hal itu menjadi syarat untuk pulihnya pasar aset Crypto pada kuartal keempat 2022.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Us Tiarsa

Sumber: Cryptonews, Blockchainmedia.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X