Bisnis Bandung - Dikutip dari BBC, Republik Afrika Tengah menjadi negara kedua di Dunia yang menerima Bitcoin (BTC) sebagai mata uang resmi.
Sebelumnya El Salvador telah lebih dahulu melegalkan transaksi Bitcoin di negaranya sejak September 2021.
Kendati diberkati dengan kekayaan alam melimpah seperti Diamonds, Uranium dan Emas, Republik Afrika Tengah saat ini menjadi salah satu negara termiskin di Dunia.
Pelegalan transaksi Bitcoin di suatu negara sebelumnya telah menuai kritik dari berbagai pihak
Baca Juga: Rekor Kenaikan Harga Properti Rumah Dunia, Segini Besar Kenaikanya yang Melewati rekor tahun 2004
Salah satunya IMF yang mengkritik El Salvador dengan mengatakan langkah tersebut meningkatkan risiko ketidakstabilan finansial.
Pihak lain menghawatirkan legalisasi Bitcoin mampu meningkatkan praktik pencucian uang yang sulit terdeteksi.
Selain itu kebutuhan listrik yang tinggi dalam proses mining juga mampu merusak lingkungan.
Pada tahun 2019 hanya 4% Republik Africa Tengah yang memiliki akses internet dikutip dari WorldData.
Hal ini tentunya menjadi ironi karena tentu saja setiap transaksi Bitcoin membutuhkan jaringan internet yang handal.
Dikutip dari BBC.com, Sydney Tickaya seorang komputer sains dari Afrika Tengah mengatakan
"Akses Internet masih belum berkembang di negara ini sementara Bitcoin secara umum bergantung terhadap internet".
Baca Juga: Bursa Saham Sepekan, IHSG Berada Dalam Zona Hijau di Minggu Terakhir Bulan Ramadan 2022
Dia juga menyebut kebijakan in sebagai prematur dan tidak bertanggung jawab.
Namun di sisi lain, ekonom Yann Daworo mengungkapkan kebijakan legalisasi Bitcoin akan mempermudah kehidupan karena transaksi dapat dilakukan menggunakan smartphones dan mudah mengkonversi Bitcoin ke mata uang lain.
Artikel Terkait
GOTO IPO Menopang Index Harga Saham Gabungan
Bursa Saham Sepekan, Saham ini naik hingga 152,27%
Jadwal Cum Date Dividen Saham Minggu ini di Bursa Efek Indonesia
Catat Ini Jadwal Penawaran Umum IPO Saham Indo Boga Sukses TBK (IBOS)
Rekor Kenaikan Harga Properti Rumah Dunia, Segini Besar Kenaikanya yang Melewati rekor tahun 2004
Bursa Saham Sepekan IHSG Turun 0,14 Persen, 3 Saham ini Naik lebih dari 50 Persen