Bisnisbandung.com - Kustodian Crypto, BitGo, telah dipilih oleh John Ray III, penjabat CEO di FTX untuk melindungi aset FTX di tengah proses kebangkrutan.
Kustodian Crypto BitGo telah dinominasikan sebagai kustodian resmi untuk menjaga sisa dana di FTX.
Penjabat CEO John Ray III memilih BitGo untuk mengambil alih aset pertukaran crypto selama proses kebangkrutan.
FTX mengajukan mosi untuk mengakuisisi kustodian sehubungan dengan proses kebangkrutan pada 23 November. Sidang dijadwalkan pada 16 Desember untuk mengonfirmasi penunjukan tersebut. Co-Founder BitGo, Mike Belshe berkomentar,
Baca Juga: Ternyata cara ini dapat menghilangkan bekas jerawat di wajah anda secara alami , lho!
"Misi BitGo adalah untuk “memberikan kepercayaan pada aset digital” – dan Crypto membutuhkannya lebih dari sebelumnya. Dengan membantu dalam kasus ini, kami bermaksud melakukan bagian kami untuk memulihkan kepercayaan pada industri kami.”
Lebih lanjut, Belshe berkomentar, “ketika Anda memecah anak perusahaan FTX, yang menggunakan produk BitGo adalah pelarut dan aman. Yang tidak, tidak.
layanan kustodian BitGo
BitGo adalah salah satu pemain utama dalam sektor penyimpanan crypto, memegang aset atas nama banyak investor institusional, bank, dan bursa Crypto. Klien termasuk Panterra Capital, Swissborg, Coinjar, Ripple, Nexo, dan banyak lainnya.
Selain layanan penitipan, BitGo menawarkan perdagangan, mempertaruhkan, layanan dompet, manajemen portofolio, dan penyelesaian Bitcoin.
Selanjutnya, ia menyediakan layanan kustodian untuk lebih dari 35% dari semua pertukaran Crypto.
Itu juga memiliki hak asuh atas Bitcoin Mt.Gox, yang diretas pada tahun 2014, menghentikan perdagangan, dan mengajukan kebangkrutan. Kreditor memilih BitGo sebagai satu-satunya penjaga aset Mt.Gox.
Bitcoin ditahan atas nama pelanggan yang Bitcoin mereka terkunci di bursa, situasi yang mirip dengan yang saat ini sedang berlangsung di FTX.
Co-Founder BitGo berbicara keras tentang mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried,