Bisnis Bandung - Mantan CEO dan juru bicara FTX, Bankman-Fried (SBF), telah menjadi sorotan sepanjang minggu setelah masalah terjadinya masalah pada FTX ,yang mengumumkan mengajukan kebangkrutan.
Setelah perusahaan milik Bankman-Fried FTX melakukan pendaftaran untuk mengajukan kebangkrutan di Delaware, pengguna FTX AS mulai mengeluh tentang masalah penarikan aset yang dimiliki.
Kemudian tidak lama berselang laporan pada November 12, sekitar 3:00 pagi (ET), dimana Perusahaan milik Bank-Fried menunjukkan bahwa dompet FTX mungkin telah diretas.
Baca Juga: 3 Kebiasaan Hidup Boros yang Tidak Disangka Sering Kita Lakukan, Nomor Berapa Kebiasaanmu?
Hal ini diketahui karena pihak petugas kepala keamanan Kraken Nick Percoco melaporkan adanya identifikasi dana yang dikirim ke dompet Kraken, berita itu disampaikan Percoco ke depan publik.
Menariknya lagi, kira-kira pada waktu yang bersamaan, orang-orang mulai memperhatikan bahwa dompet dari FTX mulai terkuras, diduga dana tersebut dipindahkan oleh Bankman-Fried ke dompet lainnya.
Selanjutnya akun Twitter resmi Flightradar24 men-tweet dan melaporkan tentang penerbangan yang paling banyak dilacak sekitar pukul 3:33 pagi pada 27 November. 12, 2022.
“Penerbangan yang paling banyak dilacak saat ini,” tulis Flightradar24 . “Menurut tweet, pendiri dan mantan CEO [FTX] sedang dalam perjalanan ke Argentina setelah FTX runtuh awal pekan ini.”
Namun Beberapa pengamat di twitter tidak suka dengan tweetan dari Flightradar24, seperti Fatman, whistleblower populer, yang merasa keberatan atas informasinya diberikan Flightradar24 tersebut.
Baca Juga: Mau Cepat Kaya? Coba Ikuti 3 Kebiasaan Orang Sukses Berikut Ini Biar Bejonya Nular
Mereka mengatakan “Seharusnya Flightradar24 tidak men-tweet ini, karena belum ada konfirmasi atau bukti bahwa ini adalah Bankman-Fried (SBF),” Fatman membalas tweet Flightradar24.
Sementara menurut laporan radar yang menunjukkan jet pribadi Bankman-Fried (SBF) benar-benar berangkat ke Argentina, tidak ada cara untuk mengetahui siapa yang melakukan perjalanan tanpa catatan penerbangan resmi.
Meski jalur penerbangan tidak berarti Bankman-Fried (SBF) yang melakukan penerbangan, tetapi sejumlah orang menduga seseorang dari lingkaran dalam Bankman-Fried (SBF) memang terbang keluar dari Bahama.
Menyusul spekulasi tersebut, publikasi berita Reuters telah menerbitkan sebuah artikel yang mengatakan bahwa Bankman-Fried (SBF) tidak pergi ke argentina, tetapi masih di Bahma hingga saat ini.
“Ketika ditanya oleh Reuters apakah dia telah terbang ke Argentina, Bankman-Fried menjawab dalam pesan teks: 'Tidak.' Dia mengatakan kepada Reuters bahwa dia berada di Bahama.