Bisnisbandung.com -Setelah menunggu kabar berhari-hari dan kebingungan dengan spekulasi, akhirnya Perusahaan Cryptocurrency FTX telah mengumumkan mengajukan kebangkrutan
Sebelumnya memutuskan kebangkrutan, memang Perusahaan Cryptocurrency FTX telah mengalami likuidasi yang tinggi hampir 90 persen dari aset nya hal ini sangat memukul mundur Perusahaan pertukaran Cryptocurrency terbesar tersebut.
Menurut pernyataan Twitter resmi . surat tersebut merinci bahwa West Realm Shires Services (perusahaan induk FTX International), Alameda Research, dan sekitar 130 perusahaan afiliasi lainnya telah memulai proses sukarela, yang terkena dampak dari kebangkrutan Perusahaan FTX Cryptocurrency.
FTX juga meminta lembaga yang berhubungan denganya untuk memulai proses pengajuan kebangkrutan, guna melindungi aset bagi para stakeholder.
Disamping itu Sam Bankman-Fried (SBF), CEO FTX telah mengundurkan diri dari peran CEO dan digantikan oleh seseorang bernama John J. Ray III. meskipun telah mengundurkan diri dari jabatanya Sam Bankman-Fried sebagai CEO lama tetap membantu untuk mengakuisisi perusahaan FTX.
Perusahaan FTX sekarang juga meminta untuk semua karyawannya tidak mengundurkan diri, dan dapat membantu FTX keluar dari masalah kebangkrutan ini.
Baca Juga: Berikut 5 Cara Merayakan Hari Ayah Nasional 12 November bagi Yatim, Bisa Kok!
Terkait dengan Bab 11 , pengadilan akan segera menyelesaikan untuk proses kebangkrutan dari Perusahaan FTX tersebut sehingga bisa memenuhi hak hak bagi pemangku kepentingan.
pada hari jumat lalu Perusahaan FTX juga memberikan pernyataan tentang kesempatan kepada Grup FTX untuk melakukan penilaian situasi dan mengembangkan proses demi memaksimalkan pemulihan bagi para pemangku kepentingan,”
Dari berita yang dilaporkan sebelumnya pada kasus perusahaan Cryptocurrency FTX selama tiga hari yang penuh gejolak di mana valuasi FTX turun dari $32 miliar menjadi nol .
Baca Juga: Simak! 5 Tanda Jika Makhluk Halus Tinggal Di Rumah Kamu
Ini juga diikuti diskusi dengan Changpeng Zhao CEO dari Perusahaan Binance yang merupakan sebagai tempat pertukaran Cryptocurrency terbesar di dunia yang mengatakan akan mengakuisisi FTX .
Tetapi kemudian selang berapa hari Binance mengumumkan akan mundur dari pembelian FTX setelah mereka melakukan uji tuntas dari masalah yang dialami oleh Perusahaan FTX tersebut.