Bisnis Bandung - Pasar global di belahan dunia telah menunjukkan ketertarikan investor dalam menggeluti Crypto.
Dikutip bisnisbandung dari cryptoslate.com (23/7/2022) menunjukkan grafik investor Crypto dari Asia, Eropa dan Amerika Serikat.
Ketertarikan investor Crypto terlihat dari penutupan harian dan mingguan pasar global.
Baca Juga: Penambangan Crypto Bitcoin Diklaim Sebagai Salah Satu Industri Paling Berkelanjutan Secara Global
Mendapatkan pemahaman yang kuat tentang pasar global membutuhkan zoom out dari penutupan harian dan mingguan.
Salah satu metrik yang memberikan perspektif yang baik tentang kesehatan pasar secara keseluruhan adalah perubahan harga Bulan ke Bulan (MoM).
Metrik ini menunjukkan perubahan harga regional selama 30 hari yang ditetapkan selama jam kerja AS, UE, dan Asia.
Harga regional ini biasanya ditentukan dengan menghitung jumlah kumulatif dari perubahan harga masing-masing wilayah selama periode 30 hari.
Menganalisis perubahan harga MoM untuk Bitcoin dari Oktober 2021 hingga Juli 2022 mengungkapkan beberapa tren menarik.
Pada awal Mei 2022, sebuah tren dimulai di Asia yang mengindikasikan sentimen bullish kawasan terhadap Bitcoin semakin meningkat.
Tren menunjukkan investor di Asia telah menuai keuntungan terbesar di industri Crypto.
Bagan di atas dengan jelas menunjukkan bahwa investor Asia telah mendominasi pasar Crypto dalam dua tahun terakhir dan sebagian besar uang pintar pasar tampaknya datang dari timur jauh.
Baca Juga: Kesulitan Penambangan Bitcoin Anjlok Sejak China Mengeluarkan Larangan Penambangan Crypto Tahun Lalu
Investor di Asia telah mampu menjual bagian atas awal 2021 dan kemudian membeli bagian bawah musim panas 2021, serta menjual pompa pertama dari posisi terendah musim panas.