investasi

Miliki Potensi Investasi Tinggi dengan Tingkat Literasi Rendah, Jabar Jadi Target Edukasi Perusahaan Efek

Kamis, 30 Juni 2022 | 16:00 WIB
Puncak Pembukaan Community Center Mirae Asset Securitas di Bandung yang Dihadiri OJK dan BEI (Bisnisbandung.com / Budi Hartati)

Tomi pun menyatakan pusat komunitas tersebut bisa dihadiri semua lapisan, "Semua bentuk komunitas kita undang baik bisnis, akademisi, hingga sosial seperti komunitas lari, komunitas sepeda dan lainnya. Mereka bisa berkolaborasi untuk bisa mengembangkan perekonomian Jabar secara tidak langsung."

Hingga saat ini, jumlah investor yang bertransaksi di dunia pasar modal melalui Mirae di Kota Bandung sudah mencapai 11 ribu orang dengan nilai transaksi setiap bulan mencapai 1,2 triliun rupiah.

Tomi menargetkan, jumlah tersebut akan meningkat hingga 25 ribu investor dengan adanya pusat komunitas di Dago tersebut.

Namun, Tomi pun berharap agar masyarakat yang ingin memasuki dunia pasar modal tidak beranggapan bisa cepat kaya, "Salah satu edukasi dari kami yaitu trading plan. Jangan sampai beranggapan ingin cepat kaya."

Baca Juga: Kapolda Jamin Akan Tindak Tegas Oknum yang Hambat Investasi di Jabar

Selain itu, pihaknya pun memperkenalkan tentang investasi bodong yang saat ini sedang marak agar masyarakat tidak terjerumus ke dalamnya.

Hal itu seperti yang diharapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Menurut Direktur Pengawasan LJK2 & MS Kantor Regional 2 Jabar OJK, Riza Aulia Ibrahim, masyarakat harus meningkatkan edukasi dan literasi keuangan.

"Kalau menghadapi investasi yang ilegal, masyarakat harus meningkatkan edukasi dan literasinya sehingga mereka juga bisa menjadi benteng," ujarnya.

Menurut Riza, sebenarnya yang menjadi benteng utama merupakan diri kita sendiri sebagai masyarakat yang akan menggunakan produk jasa keuangan.

Karenanya, dirinya berharap, masyarakat mencari lokasi yang kompeten dan mendapat ijin dari OJK jika ingin menggunakan produk jasa keuangan.***

 

Halaman:

Tags

Terkini