investasi

Laba Bersih PT Cisarua Mountain Dairy Tbk Meroket Pada Kuartal I 2022

Sabtu, 4 Juni 2022 | 07:20 WIB
laba bersih emiten saham CMRY melonjak pada kuartal I 2022 (Instagram/@cimoryindonesia)

Bisnis Bandung - PT Cisarua Mountain Tbk atau yang lebih dikenal dengan nama Cimory (CMRY) baru saja merilis laporan keuangan kuartal I 2022.

Pada laporan tersebut CMRY berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 88,78% menjadi Rp 269,81 Miliar dari sebelumnya di angka Rp 142,93 Miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: CEO Soros Fund Mengungkapkan Prediksinya Tentang Cryptocurrency dan Ekonomi Amerika

Baca Juga: Robert Kiyosaki Peringatkan Ancaman Krisis, Aset Ini Wajib Dikumpulkan Sebagai Langkah Antisipasi

Baca Juga: Ini Prediksi JP Morgan Terhadap Penggunaan Blockchain Dalam Dunia Keuangan

Kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan CMRY yang naik sebesar 106,29% menjadi Rp 1,47 Triliun dari pendapatan sebelumnya senilai Rp 712,60 Miliar.

Aset CMRY turut meningkat menjadi Rp 6,06 Triliun dengan rasio hutang terhadap ekuitas di angka 0,2.

Bisnis Dairy dan consumer foods masih menjadi penunjang pendapatan CMRY di kuartal I 2022 dengan mengalami kenaikan penjualan 120% untuk produk dairy dan 119% untuk produk consumer foods.

Baca Juga: Laba Bersih PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) Meroket Ratusan Persen Pada Kuartal I 2022

Baca Juga: Simak 5 Cara Hasilkan Passive Income Ramah Pemula ala Tokopedia

CMRY merupakan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman kemasan berbasis protein.

Selain terkenal dengan produk yogurt, perusahaan yang didirikan pada tahun 1993 ini memproduksi daging olahan, produk susu dan telur dengan berbagai merk antara lain Cimory, Kanzler, dan Besto.

Baca Juga: Saat Ramadhan lalu, E-commerce Mana yang Paling Unggul? Tokopedia atau Shopee?

Baca Juga: Peluncuran Mata Uang Digital oleh RBI Bank Sentral India Akan Mengadopsi Pendekatan Berjenjang

Pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada Jumat 3 Juni 2022, saham CMRY terpantau naik 0,25% ke angka 3.910 rupiah per lembar saham.

Halaman:

Tags

Terkini