investasi

Ini Prediksi JP Morgan Terhadap Penggunaan Blockchain Dalam Dunia Keuangan

Rabu, 1 Juni 2022 | 07:00 WIB
Simak Pandangan JP Morgan terhadap penggunaan Blockchain di Dunia Keuangan Tradisional (Pixabay)

Bisnis Bandung - Penggunaan Blockchain dalam berbagai bidang mulai menggeliat pasca suksesnya Cryptocurrency yang dipelopori oleh Bitcoin.

Tidak terkecuali dalam dunia keuangan konvensional dimana keamanan transaksi selalu menjadi prioritas utama disamping tentunya kecepatan dan biaya transaksi yang murah.

JPMorgan sebagai salah satu bank terkemuka di Dunia memprediksi adanya peningkatan penggunaan Blockchain di dunia Keuangan seiring pertumbuhan Cryptocurrency.

Salah satu Investment Bank terbesar di dunia ini telah menggunakan Blockchain untuk penyelesaian agunan, memungkinkan kliennya untuk menggunakan aset yang lebih luas sebagai jaminan dan berdagang di luar jam operasional pasar.

Baca Juga: Simak 5 Cara Hasilkan Passive Income Ramah Pemula ala Tokopedia

Ben Challice, kepala layanan perdagangan global JPMorgan, mengatakan "Apa yang telah kami capai adalah transfer aset agunan tanpa gesekan secara instan" seperti dikutip dari Bitcoin.com

Selain perdagangan derivatif, perdagangan repo, dan pinjaman sekuritas, JPMorgan mengatakan pihaknya berencana untuk memperluas agunan tokenized untuk memasukkan ekuitas, pendapatan tetap, dan jenis aset lainnya.

Tyrone Lobban, kepala Peluncuran Blockchain JPMorgan dan Aset Digital Onyx, menjelaskan bahwa seiring waktu Blockchain bank berpotensi menjadi jembatan yang menghubungkan investor institusi dengan platform keuangan terdesentralisasi (DEFI) dalam ekonomi Crypto.

Dia melanjutkan bahwa ketika sektor crypto tumbuh maka serangkaian aktivitas keuangan terjadi pada Blockchain publik, sehingga pihaknya ingin memastikan bahwa mereka dapat mendukung dan siap untuk menyediakan layanan terkait.

Baca Juga: Saat Ramadhan lalu, E-commerce Mana yang Paling Unggul? Tokopedia atau Shopee?

JP Morgan sebelumnya telah membuka lounge Onyx di metaverse pada Februari 2022 dengan prediksi metaverse dapat menjadi lumbung uang triliunan dolar di seluruh periklanan, perdagangan sosial, acara digital, perangkat keras, dan monetisasi pengembang/pembuat.

Meskipun bersikap skeptis terhadap Bitcoin dan Cryptocurrency lainnya,  CEO JPMorgan Jamie Dimon bersikap optimis tentang Blockchain.

Seperti statementnya pada bulan April, “Keuangan dan Blockchain yang terdesentralisasi adalah nyata, teknologi baru yang dapat digunakan baik secara publik maupun pribadi, diizinkan atau tidak.”

Baca Juga: Peluncuran Mata Uang Digital oleh RBI Bank Sentral India Akan Mengadopsi Pendekatan Berjenjang

Minggu ini, ahli strategi JPMorgan menerbitkan laporan prediksi Bullish tentang Bitcoin dan Cryptocurrency, yang menyatakan bahwa ada peluang kenaikan harga Bitcoin.

Halaman:

Tags

Terkini