Bisnis Bandung - Integra Indocabinet (WOOD) berhasil mencatatkan kenaikan penjualan signifikan pada kuartal I 2022.
Kenaikan penjualan tersebut berdampak langsung terhadap laba bersih perseroan yang juga turut melonjak ratusan persen.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I 2022 yang sudah dirilis, WOOD berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 1,97 Triliun yang berarti melonjak 116,6% dibanding penjualan kuartal I 2021 sebesar Rp 912,06 Miliar.
Baca Juga: Peluncuran Mata Uang Digital oleh RBI Bank Sentral India Akan Mengadopsi Pendekatan Berjenjang
Baca Juga: Simak 5 Cara Hasilkan Passive Income Ramah Pemula ala Tokopedia
Laba bersih WOOD turut menanjak 103% menjadi Rp206,78 Miliar di kuartal I 2022 dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 101,85 Miliar.
WOOD juga membukukan kenaikan sebesar 2,65% menjadi Rp6,98 triliun dibandingkan akhir tahun 2021 senilai Rp6,80 triliun.
Harga saham WOOD di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan 31 Mei 2022 tercatat turun tipis sebesar 0,71% ke harga Rp 690.
Baca Juga: Siap-siap Cuan!! 12 Perusahaan menjadwalkan Cum Date Dividen Minggu ini di Bursa Efek Indonesia
Harga saham WOOD saat ini berada 17,85% dibawah harga penutupan pada akhir 2021 senilai Rp 840.
WOOD merupakan perusahaan yang memiliki lingkup usaha di bidang pengolahan mebel dengan bahan dasar kayu dan industri kayu lainnya, konsesi hutan, perdagangan ritel dan distribusi mebel serta perlengkapan dekorasi rumah baik di dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Bybit Menggelar World Series of Trading (WSOT) 2022 dengan Total senilai Hadiah Senilai 8 juta USD
Baca Juga: Laba Bersih Semen Indonesia (SMGR) meningkat tipis di kuartal 1 2022
Produk yang dihasilkan antara lain mebel, pintu dan komponen bangunan lainnya berbasis kayu.
Selain itu perseroan juga memiliki 2 konsesi kehutanan dengan luas 163.425 hektar serta mengelola 1 toko ritel di Surabaya dengan nama Thema Home.***