Perubahan rezim moneter yang baru dibentuk kemungkinan akan terjadi dekade ini, pergi dengan stres, dan dia dengan sepenuh hati percaya bahwa emas dan komoditas berharga lainnya akan digunakan untuk penyelesaian.
Baca Juga: Rutinitas Makeup Lisa Blackpink Ternyata Cuma 5 Menit dan Gampang Ditiru! Penasaran?
“Perubahan rezim moneter pada tahun 1930, 1968, dan 1998 sangat stimulatif untuk harga komoditas, dan kami percaya perubahan rezim moneter yang akan terjadi dekade ini tidak akan berbeda,” jelas Goehring.
Pandangan Goehring tidak jarang di antara investor yang percaya bahwa emas berada di ambang kenaikan meteorik.
Rick Rule, pendiri Rule Investment Media, yakin bahwa emas akan meroket pada tahun 2023, dan bank investasi terkemuka UBS memperkirakan bahwa emas akan mencapai tertinggi sepanjang masa tahun ini.
Goehring menyarankan bahwa jika emas dipilih untuk menjadi alat penyelesaian pamungkas, dalam tatanan keuangan baru, itu dapat meningkatkan ketidakseimbangan modal.
“Apakah kita mengeksplorasi gagasan ini untuk mencoba merusak status cadangan dolar dan menyelesaikan hal -hal dalam mata uang lokal dan pada akhirnya dapat menghilangkan ketidakseimbangan modal melalui emas? Ini adalah ide yang menarik,” kata eksekutif perusahaan manajemen investasi Goehring & Rozencwajg dikutip tim redaksi bisnisbandung.com dari Financial News.***