Bisnisbandung.com - Joe Benarroch resmi menggantikan posisi Elon Musk di Perusahaan Twitter setelah Elon Musk mengguncang posisi jajaran tertinggi di platform media sosial tersebut.
Mr Benarroch akan memulai jabatannya pada hari Senin dan ditugaskan untuk fokus pada operasi bisnis Twitter.
Pergantian ini terjadi kurang dari sebulan setelah kepala periklanan NBCUniversal Linda Yaccarino ditunjuk sebagai kepala eksekutif baru Twitter.
Joe Benarroch akan mengambil posisi yang telah dipegang oleh Elon Musk, meski ia akan tetap terlibat erat di sebuah perusahaan media sosial.
Mr Benarroch memperbarui profil LinkedIn-nya, menunjukkan bahwa dia akan ditempatkan di kantor Twitter di New York.
Dia juga memposting pengumuman tentang pindahnya dengan mengatakan: "Saya menantikan membawa pengalaman saya ke Twitter, dan bekerja dengan seluruh tim untuk membangun Twitter 2.0 secara bersamaan agar perusahaan ini tetap menjadi lebih produktif."
Ms Yaccarino berkata : "Selamat datang ya di kawanan @benarroch_joe! Dari satu burung ke burung selanjutnya."
Dari pekerjaan terakhirnya Mr Benarroch merupakan seorang wakil presiden eksekutif untuk komunikasi, periklanan dan kemitraan di NBCUniversal.
Pada awal puncak karirnya, dia bekerja di kantor media sosial Facebook.
Akhir pekan lalu, laporan bermunculan bahwa kepala kepercayaan dan keamanan kedua Twitter di bawah pemilik Elon Musk telah resign.
Ella Irwin telah mengambil jabatan, sebelum Yoel Roth wafat pada November 2022 lalu sebulan setelah Elon Musk mengambil alih perusahaan tersebut.
Kepercayaan dan keamanan ini ditugaskan untuk membuat moderasi konten menjadi sebuah topik sorotan sejak pengambilalihan perusahaan oleh Elon Musk.
Sumber: BBC
Artikel Terkait
Rusia Menilai Bank BRICS sebagai Alternatif IMF untuk De-Dolarisasi
Charles Hoskinson Memberikan Visi bagi Cardano dalam Menghadapi 'Musim Panas'
Berangkat Haji Semakin Mudah, bank bjb syariah Beri Solusi Melalui Tabungan Haji
Chief Communications Officer Binance Menanggapi Berita PHK
Dolar AS Diprediksi Akan Kehilangan Status Dominannya, China dan India Dapat Memainkan Peran Kunci
Perusahaan Twitter Makin Anjlok Harganya, Elon Musk Merugi Investasi