Langkah ini dilakukan sejalan dengan arahan Presiden dan Menteri Investasi Rosan Roeslani agar reformasi kebijakan mampu menciptakan iklim yang lebih ramah bagi investor.
Jika hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi, realisasi investasi berpotensi meningkat signifikan dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara lebih cepat.
Terlebih, dengan nilai yang cukup besar, investasi yang sebelumnya tertahan bisa menjadi kekuatan baru dalam mempercepat transformasi industri nasional dan mendorong lapangan kerja di berbagai daerah.***
Baca Juga: Tolak Pemekaran Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Buang-buang Duit, Fokus ke Kesehatan!