investasi

Layangkan Somasi! Ajaib Sekuritas Gandeng Hotman Paris Terkait Kasus Transaksi Saham Rp1,8 Miliar

Sabtu, 5 Juli 2025 | 17:30 WIB
Hotman Paris Hutapea, Pengacara (Dok Instagram@Hotmanparisofficial)

bisnibandung.com - Ajaib Sekuritas menjadi pusat perhatian publik setelah seorang nasabahnya melaporkan adanya transaksi saham senilai Rp1,8 miliar yang diklaim tidak pernah dilakukan.

Merespons laporan tersebut, Ajaib mengungkapkan telah melakukan penyelidikan lebih lanjut, namun menunjukkan tidak ada kesalahan pada sistem aplikasi mereka.

Lebih jauh Ajaib menggandeng pengacara ternama Hotman Paris sebagai kuasa hukum, dan menyampaikan peringatan keras atau somasi terhadap pihak yang bersangkutan.

“Somasi terbuka,saya Hotman Paris Kuasa dari PT Ajaib Sekuritas dengan ini memberikan peringatan keras,” ungkapnya dilansir dari Instagram @Hotmanparisofficial.

Baca Juga: Dipecat Gara-gara Buka-bukaan Ijazah Jokowi, Rocky Gerung: Beathor Suryadi Jadi Korban Politik!

“Kepada oknum yang telah menyebarkan berita bohong melalui medsos yang mengaku-ngaku tidak pernah membeli saham dari PT Ajaib Sekuritas,” tegasnya.

Kasus ini bermula dari unggahan seorang yang mengklaim pengguna aplikasi Ajaib melalui akun media sosial @friendshipwithgod.

Ia mengaku hanya bermaksud membeli 9 lot saham Bank Tabungan Negara (BBTN), namun transaksi yang tereksekusi justru sebesar 16.541 lot menggunakan fitur Dana Limit. Hal ini membuat investor tersebut terikat utang dalam jumlah besar dan akunnya dibekukan.

Setelah aduan tersebut viral, Ajaib melakukan penelusuran dan menyatakan bahwa investor terkait telah melakukan login dan konfirmasi pembelian secara elektronik, sesuai dengan prosedur dalam aplikasi.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Diserang Buzzer Jakarta, Balas Sindiran Ayo Fokus ke Pelayanan Bukan Nama

Perusahaan juga menyoroti bahwa terdapat indikasi penyebaran informasi yang dinilai tidak benar, dan menyebut bahwa tindakan ini bisa saja bagian dari upaya persaingan bisnis tidak sehat oleh kompetitor.

Pihak Ajaib melalui kuasa hukumnya menegaskan akan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan informasi keliru dan merugikan reputasi perusahaan.

Perusahaan menyatakan bahwa laporan ke kepolisian sedang dipersiapkan sebagai bentuk perlindungan hukum.

Sementara itu, di tengah ramainya diskusi di publik, Ajaib juga telah menyampaikan bahwa tidak ditemukan adanya gangguan atau celah dalam sistem transaksi mereka, serta menegaskan komitmennya terhadap keamanan dan kenyamanan investor.

Halaman:

Tags

Terkini