Investigasi terhadap skandal ini mulai terbuka pada akhir 2024 setelah seorang whistleblower internal melaporkan kejanggalan kepada dewan direksi eFishery.
Laporan tersebut memicu audit internal yang akhirnya mengonfirmasi berbagai manipulasi yang dilakukan sejak 2018. Dugaan kerugian yang ditanggung para investor pun mencapai hingga 90% dari nilai investasi.***
Baca Juga: Reshuffle Mendesak! Pengamat: Banyak Menteri Tak Mengerti Ideologi Prabowo