Bisnisbandung.com - Pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ), menawarkan panduan regulasi secara cuma-cuma kepada pemerintah di berbagai negara.
Langkah ini menandai dorongan baru yang kuat untuk mempercepat adopsi kripto secara global serta membentuk kembali lanskap keuangan digital.
Changpeng Zhao (CZ) menyampaikan hal tersebut dalam unggahannya di platform media sosial X pada hari Sabtu, CZ mengungkapkan keterbukaannya untuk memberikan panduan dalam merumuskan regulasi kripto di berbagai negara—tanpa memungut biaya. Ia menuliskan:
"Saya dengan senang hati akan membantu dan memberi saran kepada pemerintah mana pun mengenai adopsi kripto dan kebijakan regulasi, asalkan mereka benar-benar berkomitmen terhadap kripto. Saya menawarkan saran ini secara gratis, dengan satu-satunya batasan adalah waktu yang saya miliki."
Baca Juga: Investor dan Para Pembisnis Cemas, Kebijakan-Kebijakan Presiden Prabowo Dinilai Mengkhawatirkan
CZ mengundurkan diri dari Binance pada tahun 2023 setelah mencapai kesepakatan sebesar 4,3 miliar dolar AS dengan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ).
Meskipun tidak lagi menjabat secara formal, ia tetap menjadi sosok berpengaruh dalam industri kripto.
Pernyataannya kerap memicu diskusi di kalangan pemimpin industri dan pembuat kebijakan. Tawaran terbarunya untuk membimbing pemerintah sejalan dengan dorongan industri terhadap kerangka regulasi yang lebih jelas—yang mampu mendukung inovasi sekaligus memastikan kepatuhan hukum.
Pernyataan Zhao juga menunjukkan bahwa ia masih aktif dalam memengaruhi arah kebijakan kripto, bahkan setelah tidak lagi memimpin bursa kripto terbesar di dunia.
Seiring berbagai negara menavigasi kebijakan terkait aset digital—mulai dari pelarangan hingga eksplorasi cadangan Bitcoin dan pengembangan mata uang digital bank sentral (CBDC)—pesan dari CZ kemungkinan akan menarik perhatian pihak-pihak yang ingin menciptakan ekosistem yang ramah terhadap kripto.
Zhao baru-baru ini ditunjuk sebagai penasihat Dewan Kripto Pakistan, sebuah badan regulasi baru yang bertujuan mengembangkan infrastruktur kripto nasional serta mendorong edukasi tentang teknologi blockchain.
Sementara itu, di Malaysia, CZ dilaporkan tengah berdialog dengan pejabat pemerintah terkait strategi pemanfaatan aset digital dan teknologi terdesentralisasi guna mendorong inovasi ekonomi, meskipun detailnya belum diungkapkan secara publik.