investasi

Cerita Toshiba Sekarang Berada Diambang Kehancuran, Perusahaannya pernah Memanipulasi Data Keuangannya Sendiri

Sabtu, 10 Februari 2024 | 20:30 WIB
Ilustrasi Toshiba di ujung tanduk (Tangkapan layar Youtube Dr. Indrawan Nugroho)

Bisnisbandung.com - Toshiba berada diambang kehancuran, perusahaan ini memproduksi kebutuhan sehari-hari dari elektronik, peralatan rumah tangga, sampai dengan alat medis.

Perusahaan Toshiba yang berasal dari Jepang ini mengalami banyak masalah, dan sekarang berada di ujung tanduk.

Pada akhir Desember 2023, panggung bisnis dunia diguncang oleh berita tak terduga, Toshiba Corporation setelah 74 tahun diperdagangkan, delisting di bursa saham Tokyo. 

Baca Juga: Viral Komedian Cak Lontong Ngamuk ke Pendukung 02 di Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud

Saham-saham Toshiba menghilang dalam bayang-bayang skandal yang mengejutkan, meruntuhkan reputasi salah satu raksasa teknologi Jepang. 

Tetapi apa yang sebenarnya terjadi di balik layar? Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Skandal tersebut ternyata merupakan hasil manipulasi sistem akuntansi keuangan oleh Toshiba sendiri selama lebih dari satu dekade.

Sungguh mengejutkan, bukan? Namun, ini hanyalah permukaan dari masalah yang lebih dalam yang mengancam masa depan perusahaan.

Baca Juga: 7 Makanan Viral 2024 Untuk Jadi Ide Jualan, Usaha yang Lagi Viral Bisa Jadi Ide Jualan Sekarang Saat Ramadhan

Mari kita melihat kembali ke tahun 2015, ketika dunia bisnis dikejutkan oleh skandal terbesar dalam sejarah Jepang.

Investigasi mengungkap bahwa Toshiba telah memanipulasi laporan keuangannya tidak sekali, tetapi berulang kali selama tujuh tahun berturut-turut, dengan menggelumbungkan keuntungan hingga 151 miliar Yen, atau sekitar 1,2 miliar dolar AS.

Tak heran banyak pihak terkejut - Toshiba merupakan nama besar dalam industri teknologi Jepang, dengan produk berkualitas dan reputasi yang sangat baik.

Namun, apa yang mendorong perusahaan sebesar Toshiba untuk terjerumus ke dalam perbuatan curang ini? Semuanya dimulai saat Toshiba merasakan tekanan di awal Milenium baru. 

Baca Juga: PSSI Siap Bantu STY Wujudkan Striker Naturalisasi Timnas Indonesia

Halaman:

Tags

Terkini