PSSI Siap Bantu STY Wujudkan Striker Naturalisasi Timnas Indonesia

photo author
- Sabtu, 10 Februari 2024 | 18:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin tae-yong Dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir Berjabat Tangan Se usai Berbicara Soal Timnas Indonesia (dok. instagram @erickthohir   )
Pelatih Timnas Indonesia Shin tae-yong Dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir Berjabat Tangan Se usai Berbicara Soal Timnas Indonesia (dok. instagram @erickthohir )

Bisnisbandung.com - Timnas Indonesia sedang fokus memperbaiki performa lini depan mereka setelah penampilan yang kurang optimal di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pelatih Shin Tae-yong memiliki sedikit pilihan untuk meningkatkan sektor ini, namun Ketua PSSI, Erick Thohir, mendukung rencana Shin Tae-yong untuk mencari bomber keturunan yang bisa dinaturalisasi.

Dalam sebuah wawancara di saluran YouTube stasium televisi, Erick Thohir menyatakan bahwa pemain-pemain seperti Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, dan Rafael Struick harus tetap diperhatikan.

Baca Juga: Filter AI Parody Gibran Rakabuming Viral di Tiktok, Bisa Ubah Wajah Pengguna Jadi Semirip Mungkin!

Erick Thohir menekankan pentingnya menjaga performa mereka yang sedang dalam tren baik.

"Hokky, Sananta, Dimas, dan Struick harus dijaga, karena antara pemain diaspora dan lokal, kita semua ingin memberikan yang terbaik untuk Merah Putih," kata Erick Thohir.

Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa timnas Indonesia sedang mencari pemain dari luar negeri yang bersedia bergabung dengan timnas.

Namun, Erick Thohir juga menekankan pentingnya memanfaatkan bakat-bakat yang ada di Indonesia, terutama para pemain yang bermain di BRI Liga 1 Indonesia musim ini.

Baca Juga: Kokoh di Puncak Kelasemen Liga 1, Borneo FC Perpanjang Kontrak Pieters Huistra

Pelatih Shin Tae-yong sendiri belum mengungkapkan kapan misi perburuan bomber keturunan akan dimulai. Saat ini, Shin Tae-yong sedang beristirahat dan berlibur sejenak di Korea Selatan.

Dalam upaya untuk memperkuat lini depan timnas Indonesia, pemilihan pemain yang tepat menjadi kunci. Hokky Caraka, yang baru berusia 19 tahun, dan Ramadhan Sananta, yang berusia 21 tahun, telah menunjukkan potensi yang menjanjikan.

Sementara itu, Dimas Drajad dan Rafael Struick, meskipun masih muda dengan usia 26 tahun dan 20 tahun, juga telah mendapatkan pengalaman yang berharga.

Timnas Indonesia berharap dapat menemukan kombinasi terbaik antara pemain diaspora dan pemain lokal untuk mencapai kesuksesan di kompetisi internasional.

Baca Juga: BUMN Berubah Koperasi Akan Ganggu Industri Olahraga Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: Transfermarkt

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X