Bisnisbandung.com - Bos Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja menghadiakan saham kepada kedua anaknya dengan nominal yang sangat fantastis.
Jahja Setiaatmadja menghadiahkan Senilai 8 juta lembar saham. Yang mana jika ditaksir nominalnya bisa mencapai 74 Miliar rupiah.
Berdasarkan informasi dari Head Enviroment and Sustainability Gonvernance BCA, Yakni Linda Candrawati, dua orang anaknya itu tak lain adalah Elizabeth Ariesta MS dan Enrica Ariesta PS.
Itu artinya dua anak bos BCA tersebut masing-masing akan mendapatkan hadiah saham seniai 37 Miliar rupiah.
Baca Juga: Masuk Radar Manchester City, Begini Respon dari Dani Olmo!
Berdasarkan informasi resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 21 Agustus 2023, Hitungan ini berdasarkan harga penutupan saham hari Jum'at (19/08/2023) yakni Rp. 9.250 per lembar saham.
Jika dihitung secara keseluruhan total lembar saham awal yang dimiliki oleh Jahja Setiaatmaja sebelum dihadiahkan adalah senilai 40.818.853 lembar.
Itu artinya bos BCA tersebut menghadiahkan lebih kurang 20% dari total saham yang ia miliki.
Setelah menghadiahkan saham dengan nominal fantastis tersebut, saham Jahja Setiaatmaja yang tersisa adalah 32.818.853 lembar.
Baca Juga: 4 Makanan Wajib di Konsumsi Wanita Anemia pada saat Haid dan Hamil
Dalam hal ini tranksi hadiah saham yang diberikan oleh bos BCA dianggap sebagai hibah karena terjadi perpindahan kepemilikan.
Menariknya hibah saham yang dilakukan oleh seorang ayah kepada anaknya tidak dikenakan pajak karena tidak termasuk dalam objek pajak
Namun dalam hal ini pelaporannya tetap harus dilakukan pada saat mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).
Selain itu, langkah yang diambil oleh Jahja Setiaatmadja adalah untuk menghindari konflik warisan yang mungkin terjadi di masa depan.
Artikel Terkait
Komoditas Ini Jadi Salah Satu Andalan Investasi Robert Kiyosaki, Harganya Dinilai Masih Murah
Dirgahayu Ke-78 Republik Indonesia, Berikut 5 Kontribusi BRI untuk Rakyat
Provinsi di China Ini Menargetkan Ekspansi Industri Metaverse Hingga 34,4 Miliar USD Pada 2025
Melebihi Ekspektasi, Indonesia Masih Catatkan Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal II Tahun 2023
Keren, Kini Bank Indonesia Pastikan Bisa Tarik Tunai bahkan Transaksi Antar Negara Melalui QRIS
Statement of Work (SOW) dalam Proyek: Definisi dan Panduan Penggunaannya