Simak Studi Terbaru KPMG Tentang Jejak Karbon dari Industri Penambangan Crypto Bitcoin

photo author
- Kamis, 3 Agustus 2023 | 16:30 WIB
Ilustrasi KPMG memberikan analisis terkait penambangan crypto Bitcoin (dok. Cleanspark.com)
Ilustrasi KPMG memberikan analisis terkait penambangan crypto Bitcoin (dok. Cleanspark.com)

Bisnisbandung.com - Industri penambangan crypto Bitcoin pada tahun 2023 ini kembali menggeliat seiring meningkatnya harga crypto setelah anjlok tahun lalu.

Namun penambangan crypto Bitcoin masih belum bisa lepas dari isu lingkungan terkait penggunaan energi yang diperlukan dalam proses penambangan tersebut.

KPMG yang merupakan salah satu firma akuntansi terbesar di dunia, mengeluarkan analisis terkait sumber daya energi yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan penambangan crypto Bitcoin

Baca Juga: Laba Bersih PT Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Melejit di Kuartal II 2023

Analisis KPMG menjelaskan bagaimana penambang crypto Bitcoin mencari kedekatan dengan sumber energi terbarukan yang murah seperti matahari dan angin, sehingga mampu mengurangi biaya produksi.

Praktik ini menghasilkan pendapatan tambahan untuk mendukung lebih banyak proyek energi terbarukan di daerah terpencil.

Beban komputasi bitcoin yang fleksibel juga dapat membantu menyeimbangkan jaringan listrik dengan memotong permintaan selama periode puncak.

Peneliti KPMG merinci bagaimana penambang bitcoin menggunakan sistem respons permintaan untuk membantu Texas selama badai musim dingin pada tahun 2021.

Baca Juga: Langkah Awal Menuju Kesehatan Optimal: Panduan Praktis Mengatur Pola Makan Sehat Bagi Pemula!

"Selama Badai Musim Dingin Uri, yang terjadi di Texas pada Februari 2021, dan melihat suhu turun hingga -14 derajat, penambang bitcoin di Texas dapat mengurangi konsumsi energi mereka yang menghasilkan sekitar 1.500 megawatt dikembalikan ke jaringan." tulis laporan tersebut.

Studi tersebut menekankan bahwa beberapa penambang sekarang mendaur ulang panas yang intens yang dihasilkan oleh rig penambangan bitcoin khusus untuk menghangatkan rumah, bangunan, dan rumah kaca.

Proses ini mengubah panas yang terbuang menjadi energi panas yang bermanfaat, menggantikan bahan bakar pemanas yang lebih intensif karbon.

Selain itu, KPMG menyoroti usaha seperti Crusoe Energy, yang menangkap gas alam yang menyala dari ladang minyak untuk menggerakkan pusat data penambangan bitcoin modular.

Baca Juga: Single Original Sountrack Barbie The Movie akan Memecahkan Rekor di Chart UK

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: bitcoin news

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X