69 Pemimpin Negara Diundang ke KTT BRICS di Bulan Agustus 2023

Bisnisbandung.com - BRICS sebuah organisasi ekonomi yang beranggotakan negara Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan akan mengadakan KTT pada bulan Agustus 2023.

KTT BRICS yang akan datang diharapkan menjadi yang terbesar, dengan 69 undangan telah dikirim, City Press melaporkan.

Afrika Selatan berkesempatan menjadi tuan rumah KTT tahun ini, yang dijadwalkan berlangsung di Johannesburg dari 22 hingga 24 Agustus.

Baca Juga: Simak Cara Meningkatkan Skill Dan Kemampuan, Agar Karier Anda Makin Melesat 

Diplomat Afrika Selatan yang bertanggung jawab atas hubungan BRICS, Anil Sooklal, telah mengungkapkan bahwa semua 54 kepala negara Afrika dan para pemimpin badan Global Selatan telah diundang ke pertemuan puncak tersebut.

Namun, negara-negara Barat termasuk AS, Inggris, dan Prancis belum diundang. Bulan lalu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan minatnya untuk menghadiri KTT BRICS tetapi mendapat tentangan dari Rusia.

Memperhatikan bahwa banyak kepala negara telah menelepon Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa untuk meminta undangan ke KTT BRICS, kata Sooklal pada jumpa pers minggu lalu:

Baca Juga: Bagaimana Hak Belajar Santri Al Zaytun? Ini Jawaban Menag

Presiden Ramaphosa mengambil keputusan untuk mengundang seluruh benua [Afrika] ke [puncak] BRICS Plus serta semua kepala politik dari badan Global South utama. Jadi, total ada sekitar 69 pimpinan yang diundang.

Menurut Sooklal, keputusan Presiden Ramaphosa untuk mengundang semua pemimpin Afrika ke KTT BRICS didorong oleh keterlibatan blok tersebut di Afrika.

Afrika Selatan menyadari pentingnya menggunakan kepemimpinannya untuk mendorong pembangunan di benua itu, dengan fokus khusus untuk memajukan perjanjian perdagangan bebas benua, jelasnya.

“Kami belum pernah melakukan penjangkauan sebesar ini,” Sooklal menekankan, mencatat bahwa KTT tahun ini akan menjadi yang terbesar.

Baca Juga: Begini Cara Merawat Kulit Wajah dengan Serum yang Tepat

Sebagai perbandingan, dia berbagi: "Pada tahun 2018, kami memiliki seluruh kepala negara Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (SADC) yang hadir serta para pemimpin dunia selatan."